Tebak Pola Pikir Teroris, Ferdinand Hutahaean: Dikandung 9 Bulan, Setelah Besar Pilih Mati Bunuh Diri

- 1 April 2021, 12:51 WIB
Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menebak pola pikir para teroris di Indonesia yang belakang aktif kembali..
Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menebak pola pikir para teroris di Indonesia yang belakang aktif kembali.. /Tangkapan layar YouTube Ferdinand Hutahaean/YouTube Ferdinand Hutahaean

PR BEKASI - Eks politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut menanggapi aksi teror yang terjadi dewasa ini di Indonesia.

Sebagai informasi, aksi teror belakangan ini terjadi dua kali dalam waktu yang berdekatan, yakni bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 dan serangan ke Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021 kemarin.

Mabes Polri diserang oleh seorang perempuan terduga teroris dengan menggunakan senjata api.

Penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 16.50 WIB dengan lokasi tepatnya di dekat Gedung Rupatama, Mabes Polri.

Baca Juga: Donald Trump Sudah Turun, Politisi Israel: Indonesia Segera Tandatangani Normalisasi Hubungan Waktu Dekat Ini

Baca Juga: Moeldoko Bicara soal PON XX: Papua Bisa Tunjukkan Eksistensi Tanpa Ada Ganggua Politik dan Keamanan

Baca Juga: Akui Aldi Taher Berubah dan Semakin Aneh, Dewi Perssik: Mungkin Sekarang Dia Tahu Susahnya Cari Duit Halal

Melalui keterangan pers-nya, Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit mengungkap bahwa terduga teroris berinisial ZA (25) telah melepaskan tembakan kepada petugas sebanyak enam kali.

"Dua kali tembakan kepada anggota yang ada di dalam pos, dua kali yang ada di luar dan menembak lagi kepada anggota yang ada di belakangnya," tutur Listyo Sigit, seperti dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x