Presiden juga menyampaikan agar masyarakat memiliki sikap terbuka serta bergotong-royong dalam sebuah perbedaan.
"Untuk selalu melaksanakan sikap terbuka terhadap perbedaan-perbedaan untuk bergaul, bergotong-royong bersama dalam perbedaan, termasuk perbedaan pandangan keagamaan," ujar Presiden.
Kepala Negara menekankan pemerintah berkomitmen dan akan terus berupaya mendorong moderasi beragama. Sikap-sikap tidak toleran.
terlebih toleran itu disertai kekerasan fisik maupun verbal harus hilang dari bumi pertiwi.
"Sikap keras dalam beragama yang menimbulkan perpecahan dalam masyarakat tidak boleh ada di negeri yang kita cintai," ungkapnya
Saat ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong moderasi beragama di Indonesia.
Saat menghadiri peresmian LDII, Presiden juga mengatakan organisasi keagamaan harus menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia yang sangat beragam.***