FUI Medan Bubarkan Pentas Kuda Lumping karena Dinilai Syirik, Ferdinand: Ormas Seperti Ini Harus Dibubarkan

- 7 April 2021, 19:22 WIB
Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritik aksi ormas FUI DPD Medan yang bubarkan pertunjukan kuda lumping karena dinilai musyrik.
Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritik aksi ormas FUI DPD Medan yang bubarkan pertunjukan kuda lumping karena dinilai musyrik. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean/

PR BEKASI - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik aksi anggota ormas Forum Umat Islam (FUI) DPD Medan yang membubarkan pertunjukan jaranan atau kuda lumping lantaran dinilai syirik.

Ferdinand Hutahaean mengatakan, seharusnya ormas FUI tersebut menjaga dirinya dari godaan setan agar terhindar dari melakukan perbuatan dosa, bukan malah merasa dirinya sebagai orang suci dan beriman.

"Mestinya, tugasnya adalah menjaga dirinya dari godaan setan agar tidak melakukan dosa. Bukan malah merasa dirinya orang suci beriman dan merasa diri sebagai polisinya Tuhan, menindak semua yang tak sepaham dengan pikirannya," kata Ferdinand Hutahaean, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3, Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga: Makin Dikenal dan Eksis di TV karena Kasus Video Syur, Nobu: Bukan Keinginan Saya untuk Tenar Seperti Ini

Baca Juga: Desiree Tarigan Mengaku Tak Dinafkahi, Hotma Sitompul: Saya Buktikan, Setiap Bulan Saya Kirim Ratusan Juta

Baca Juga: Soroti Atta-Aurel, Haris Azhar Minta Setneg Adil: Boleh Gak Negara Bantu yang Miskin Fasilitasi Pernikahan?

Ferdinand Hutahaean pun menilai, seharusnya ormas-ormas seperti FUI itu dibubarkan, sebelum merusak NKRI lebih jauh lagi.

"Ormas-ormas seperti ini layak dan harus dibubarkan, sebelum merusak NKRI lebih jauh," ujar Ferdinand Hutahaean.

Terakhir, Ferdinand Hutahaean meminta agar ormas-ormas seperti FUI itu ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Ormas-ormas dan kelompok seperti ini harus ditindak tegas, dihukum sesuai aturan yang berlaku di negeri ini. Jangan kita biarkan Nusantara, NKRI dirusak oleh paham-paham radikal dan menyuburkan budaya asing di negeri ini sembari membinasakan budaya lokal. Ini Indonesia!," tutur Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Kritik Said Aqil yang Hanya Bicara Radikalisme, Christ Wamea: Sebagai Ulama Harusnya Ngomong Adem dan Sejuk

Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan sekelompok anggota ormas FUI DPD Medan membubarkan secara paksa pertunjukan kuda lumping di Jalan Merpati Medan pada Jumat, 2 April 2021 lalu.

Video pembubaran pertunjukan kuda lumping tersebut dibagikan oleh kanal YouTube Thohen Singobarong pada Selasa, 6 April 2021.

Dalam video tersebut, terlihat sekelompok anggota FUI DPD Medan membubarkan pertunjukan kuda lumping dengan cara yang kurang pantas.

Anggota FUI DPD Medan bersikeras membubarkan pertunjukan kuda lumping tersebut karena dinilai tidak mengantongi izin daerah setempat.

Baca Juga: Ungkap Alasan Banyak Kepala Daerah Korupsi, KPK: Gaji Terlalu Kecil dan Tak Sepadan dengan Tanggung Jawab

Tak hanya itu, ormas FUI Medan juga menilai, pertunjukan kuda lumping tersebut adalah perbuatan syirik, dan juga menyembah setan.

"Bubar, bubar, syirik, memuja setan ini," kata salah satu anggota FUI DPD Medan.

Mendengar hal itu, warga pun tak terima dan berusaha membela diri agar pertunjukan tersebut tidak dibubarkan.

Baca Juga: Dituduh Selingkuh dengan Mikhavita Wijaya, Hotma Sitompul: Bams dan Ibunya Jahat, Nanti Saya Buka Semua

"Ini kan cuma hiburan warga setempat. Aku warga sini. Ini cuma pesta," kata seorang wanita yang beradu argumen dengan anggota FUI DPD Medan.

Seolah tak tahan argumennya terus didebat oleh wanita tersebut, seorang anggota FUI DPD Medan nekat melepas masker yang dikenakannya dan meludahi wanita tersebut.

Akibatnya, kericuhan pun tak bisa dihindari, perseteruan antara warga setempat dan anggota FUI DPD Medan pun semakin memanas.***

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x