PR BEKASI - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu turut menanggapi pembatalan acara kajian Ramadhan di lingkungan PT Pelni.
Sebagai informasi, kajian Ramadhan di lingkungan PT Pelni rencananya akan digelar setiap hari Kamis pukul 13.00 WIB selama bulan Ramadhan.
Akan tetapi, Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budhyarto alias Kang Dede tiba-tiba mengumumkan bahwa kajian Ramadhan di lingkungan PT Pelni tersebut dibatalkan karena kegiatan tersebut tidak memiliki izin dari Direksi.
"Sehubungan flyer info penceramah dalam kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162 dari Badan Dakwah Pelni yang sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa, panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi. Oleh sebab itu, kegiatan tersebut dibatalkan," kata Kristia Budhyarto melalui akun Twitter @kangdede78.
Menanggapi hal tersebut, Said Didu meminta Menteri BUMN Erick Thohir agar menertibkan sejumlah pimpinan PT Pelni, seperti Kang Dede.
"Bapak Menteri BUMN Erick Thohir yth, saat banyak BUMN yang sedang menghadapi persoalan, mohon perkenan Bapak menertibkan pimpinan dan karyawan BUMN," ujar Said Didu.
Pasalnya, Said Didu menilai pimpinan PT Pelni telah menghalangi umat Islam di BUMN menjalankan ibadah dan syiar Islam.
Baca Juga: Terdampak Siklon Tropis, Warga Desa Tunbaun: Semua Mata dan Telinga Mengarah ke Flotim dan Lembata
Editor: M Bayu Pratama