Kritik Kristia Budhyarto, Arief Munandar: Meski Komisaris, Tapi Karakter Dasar Dia Sebagai Buzzer Gak Hilang

- 11 April 2021, 08:10 WIB
Arief Munandar mengkritik Kristia Budhyarto yang batalkan kajian Ramadhan, dan menyebut karakter dasarnya sebagai buzzer belum hilang.
Arief Munandar mengkritik Kristia Budhyarto yang batalkan kajian Ramadhan, dan menyebut karakter dasarnya sebagai buzzer belum hilang. /Instagram.com/@bangariefm

PR BEKASI - Sosiolog Arief Munandar memberikan tanggapan terkait acara kajian Ramadhan yang dibatalkan oleh PT PELNI karena tidak mengantongi izin direksi dan dinilai radikal.

Arief Munandar menyayangkan kajian Ramadhan tersebut dibatalkan, karena acara kerohanian seperti itu dapat membina pegawai umat Islam, membangkitkan spirit, meningkatkan motivasi kerja, dan mendorong pegawai agar jujur dan berintegritas.

Oleh karena itu, Arief Munandar menilai, seharusnya perusahaan-perusahaan BUMN bersyukur jika acara kerohanian tumbuh subur, bukan malah dicurigai dan akhirnya dibatalkan.

Baca Juga: Soroti Perlakuan Publik pada Jokowi, Taufik Damas: Orang yang Menghina dan yang Memuja Sama-sama Dungu.

"Jadi harusnya, BUMN dan instansi-instansi pemerintah itu bersyukur, kalau kegiatan-kegiatan kerohanian itu bisa tumbuh subur. Bukannya justru dicurigai macam-macam," kata Arief Munandar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Bang Arief, Minggu 11 April 2021.

Arief Munandar lantas mengungkapkan bahwa Komisaris Independen PT PELNI, Kristia Budhyarto atau Kang Dede yang mengumumkan pembatalan kajian Ramadhan tersebut merupakan salah satu relawan Jokowi pada Pilkada DKI 2012 silam.

"Sosok ini sebenarnya punya sejarah panjang dalam urusan-urusan permedsosan sebagai penggiat medsos atau influencer atau buzzer. Dede Budhyarto join dengan relawan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012," kata Arief Munandar.

Baca Juga: Atta Halilintar Ingin 15 Anak dari Aurel, Komnas Perempuan: Berpotensi Langgar Hak-hak Reproduksi Perempuan

Arief Munandar pun menyebut bahwa sejak Jokowi menjabat sebagai presiden, ada kecenderungan posisi-posisi strategis di BUMN diisi oleh para relawan Jokowi.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Bang Arief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x