Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan, Sejumlah Masjid di Prancis Diserang Teror Cacian oleh Kelompok Islamofobia
Hadir juga dari Kementerian BUMN diwakili Wakil Menteri Kartika Wiroatmodjo, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Progres Kereta Api Cepat Jakarta–Bandung Sudah 70 persen, Ridwan Kamil Usul Flyover Hindari Kemacetan".
Gubernur menuturkan pada 26 November 2020 lalu telah diputuskan bahwa Padalarang dipilih menjadi stasiun konektivitas KCJB menuju Stasiun Bandung di Kebon Kawung.
Ridwan Kamil memberikan masukan yaitu di jalur kereta dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung perlu dibangun empat hingga lima flyover.
Menurut Gubernur, sebelum ada pembangunan KCJB, kawasan Padalarang menjadi langganan macet karena terdapat perlintasan sebidang.
"Aspirasi saya cuma satu. Sekarang saja tanpa ada kereta cepat jalur Padalarang-Bandung itu bikin macet karena ada perlintasan sebidang. Maka perlu flyover," harapnya.
Masukan tersebut mendapat respons positif dari pemerintah pusat dan merencanakan akan membangun lima titik flyover ditambah underpass di sekitar jalur kereta Padalarang sampai Kebon Kawung.
"Mereka komit ada lima titik akan dibangun flyover dan underpass sepanjang jalur kereta Padalarang sampai Kebon Kawung," ucap Kang Emil.