Desak Erick Thohir Pecat Dede Budhyarto, Arief Munandar: Kalau Gak Bisa, Pak Jokowi Harus Pecat Menteri BUMN

- 13 April 2021, 18:55 WIB
Sosiolog Arief Munandar mendesak Erick Thohir memecat Dede Budhyarto. Karena kalau tidak, maka Jokowi yang harus memecatnya sebagai Menteri BUMN.
Sosiolog Arief Munandar mendesak Erick Thohir memecat Dede Budhyarto. Karena kalau tidak, maka Jokowi yang harus memecatnya sebagai Menteri BUMN. /Linkedin.com/ariefmunandar

PR BEKASI - Sosiolog Arief Munandar menyoroti pernyataan Komisaris Independen PT PELNI Kristia Budhyarto alias Kang Dede Budhyarto yang mengaku sebagai penyembah galon saat ada warganet yang menanyakan agamanya.

Arief Munandar mengaku kaget saat membaca cuitan Dede Budhyarto yang mengaku penyembah galon tersebut.

"Gue pas baca kaget, asli lompat. Penyembah galon loh. Ini menurut gue, gak bisa dianggap bercanda. Karena Kang Dede ini pejabat publik dan dia bicara di ruang publik," kata Arief Munandar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Bang Arief, Selasa, 13 April 2021.

Baca Juga: Jalani Ramadhan Pertama Tanpa Rina Gunawan, Teddy Syah Rindukan Momen Sahur Bersama Istri dan Anak-anaknya

Arief Munandar menilai, jika hukum ditegakkan dengan adil, pernyataan Kristia Budhyarto itu bisa dipidanakan atas dugaan penistaan agama atau perbuatan tidak menyenangkan.

"Ini gue kebayang, kalau misalnya hukum itu ditegakkan dengan adil atau imparsial, ini sudah masuk penistaan agama. Penyembah galon loh, bayangin. Ini perbuatan tidak menyenangkan," kata Arief Munandar.

Arief Munandar mengatakan, seharusnya ada aksi dari umat beragama untuk menindak tegas perbuatan Dede Budhyarto.

Baca Juga: 5 Hikmah Puasa Ramadhan Menurut Ustaz Abdul Somad, Salah Satunya Mendidik Kita Melawan Hawa Nafsu

"Ini mestinya ada class action dari umat beragama yang ada di Indonesia terhadap Kang Dede, walaupun sudah dihapus (cuitannya). Tapi tangkapan layarnya sudah banyak beredar di grup-grup pertemanan," tutur Arief Munandar.

Arief Munandar juga menyoroti sejumlah sikap kontroversial dari Dede Budhyarto mulai dari membatalkan kajian Ramadhan dan memecat pejabat terkait karena dinilai radikal.

Lalu, berdebat dengan Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas tanpa adanya rasa hormat pada ulama dan orang yang lebih tua. Hingga akhirnya meminta maaf pada Ketua Umum MUI KH Cholil Nafis setelah menerima banyak tekanan dari publik.

Baca Juga: Ramadhan Pertama Bareng Indah Permatasari, Arie Kriting: Alhamdulillah, Saya Sangat Bahagia

"Itulah standar, itulah level etika dari orang yang kemudian menjadi komisaris," ujar Arief Munandar.

Oleh karena itu, Arief Munandar ingin mengugat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai orang yang bertanggung jawab pada BUMN.

"Dalam kondisi ini, orang yang pengin gue gugat sebenarnya bukan Kang Dede. Gue pengin menggugat Erick Thohir sebagai Menteri BUMN yang punya tanggung jawab menempatkan orang-orang untuk memimpin BUMN, baik direksi maupun komisaris," tutur Arief Munandar.

Baca Juga: Merasa 'Dijebak' Setelah Dinikahi Aldi Taher, Salsabilih: Mau Bilang Nyesel Juga Udah Gak Bisa

Pasalnya, menurutnya, Erick Thohir pernah menegaskan bahwa tidak ada titip-titipan, semua mengikuti proses fit and proper test, semuanya disiapkan dari talent full, dengan memperhatikan betul kebutuhan dari BUMN yang bersangkutan.

"Nah, tolonglah Pak Erick Thohir, jangan anggap masyarakat sebodoh itu dan sepolos itu, enggak. Masyarakat Indonesia itu cerdas, pintar, kritis. Jangan-jangan lebih cerdas dari para pemimpin dan pejabat publiknya," ujar Arief Munandar.

"Tolong jelaskan kepada kita Pak Erick Thohir, di mana kapasitas atau kompetisi seorang Dede Budhyarto dengan segala sepak terjangnya yang konyol dan bodoh ini. Jadi menurut gue, Erick Thohir harus bertanggung jawab," sambungnya.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Selama Puasa Ramadhan, Salah Satunya Hindari Berkumur secara Berlebihan

Oleh karena itu, Arief Munandar memberi dua pilihan pada Erick Thohir, memecat Dede Budhyarto atau dirinya yang dipecat sebagai Menteri BUMN.

"Pilihannya cuma dua, kalau persoalan ini mau dibereskan. Pertama, Erick Thohir selaku Menteri BUMN yang mewakili pemerintah sebagai pemegang saham PT PELNI, harus segara memecat Dede Budhyarto dari jabatannya," ucapnya.

"Kedua, kalau Erick Thohir tidak bisa melakukan itu, maka Pak Jokowi harus memecat Erick Thohir sebagai Menteri BUMN karena gagal menjalankan tugasnya untuk mengelola BUMN kita menjadi BUMN yang profesional," ujar Arief Munandar.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Bang Arief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x