Dinilai Tak Beradab kepada Ulama, Arief Munandar Minta Erick Thohir Pecat Komisaris Penyembah Galon

- 13 April 2021, 21:32 WIB
Sosiolog Arief Munandar (kiri) yang meminta Erick Thohir segera memecat Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budiyarto alias Kang Dede setelah kontroversi adabnya terhadap ulama.
Sosiolog Arief Munandar (kiri) yang meminta Erick Thohir segera memecat Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budiyarto alias Kang Dede setelah kontroversi adabnya terhadap ulama. /Kolase foto dari akun Twitter @kangdede78 dan Instagram @bangariefm

PR BEKASI - Sosiolog Arief Munandar meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera memecat Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Kristia Budiyarto yang akrab disapa Kang Dede.

Arief Munandar menilai sikap Kang Dede saat diskusi dengan petinggi MUI KH Anwar Abbas tidak beradab. Padahal lawan bicaranya pada saat itu adalah seorang ulama sekaligus pemuka agama.

"Erick Thohir pecat komisaris penyembah galon atau dipecat dari Menteri BUMN," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Bang Arief, Selasa, 13 April 2021.

Baca Juga: Lima Anak Soeharto Digugat Rp584 Miliar oleh Perusahaan Singapura Terkait TMII 

Ucapan "penyembah galon" itu disebutkannya karena beberapa waktu yang lalu, Kang Dede mengaku di akun Twitter-nya bahwa agama yang dianutnya adalah penyembah galon.

Dirinya yakin jika hukum di Indonesia bisa ditegakkan dengan adil, pernyataan Kang Dede soal penyembah galon tersebut bisa masuk ke dalam kategori penistaan agama.

Kemudian, Arief Munandar berpendapat, dari perilaku yang ditunjukkan Kang Dede selama ini, mulai dari menuding beberapa ulama radikal hingga bercandaannya soal agama, sama sekali tidak mencerminkan sebagai seorang komisaris atau pejabat publik.

Lalu yang terbaru, Arief Munandar menyoroti satu acara di tvOne ketika Kang Dede berhadapan dan berdebat dengan Waketum MUI KH Anwar Abbas.

Baca Juga: Sehat dan Praktis, 3 Resep Lauk Ini Bisa Anda Buat Ketika Sahur 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Bang Arief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x