Aburizal Bakrie Dukung Vaksin Nusantara, Suryo Prabowo: Banyak yang Tidak Bangga dengan Produk Bangsa Sendiri

- 15 April 2021, 18:33 WIB
Suryo Prabowo sebut masih banyak yang malah tidak bangga dengan produk buatan dalam negeri.
Suryo Prabowo sebut masih banyak yang malah tidak bangga dengan produk buatan dalam negeri. /Twitter/@JSuryoP1

PR BEKASI – Ketua Tim Pelaksana Industri Pertahanan (KKIP) Johanes Suryo Prabowo menyoroti produk buatan dalam negeri. 

Johanes Suryo Prabowo menyampaikan bahwa saat ini nampaknya masih ada pihak yang tidak merasa bangga dengan produk buatan anak bangsa. 

“Sepertinya masih banyak sebagian dari kita malah tidak bangga dengan produksi bangsa kita sendiri,” kata Johanes Suryo Prabowo sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @JsuryoP1, Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: Edhy Prabowo Didakwa Terima Suap Rp25,7 Miliar, Diantaranya Malah Digunakan Bayar Dangdutan

Hal tersebut menanggapi berita tentang vaksin Nusantara yang diprakarsai mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. 

Diketahui bahwa sejumlah tokoh telah disuntik vaksin Nusantara tersebut.

Salah satunya adalah Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie. 

Baca Juga: Dianjurkan Rasulullah SAW, Simak 5 Manfaat Dahsyat Makan Kurma Saat Berbuka Puasa

Aburizal Bakrie disuntik vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. 

Aburizal Bakrie mengungkapkan bahwa dirinya mendukung kesuksesan Vaksin Nusantara. 

Hal itu sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat mencintai produk dalam negeri. 

Baca Juga: Bank BRI Undur Diri dari Aceh dan Tutup Seluruh Operasional Perbankan

Aburizal Bakrie pun Percaya dengan kemampuan Terawan. Pasalnya, ia merupakan salah satu pasien Terawan. 

Vaksin Nusantara merupakan vaksin yang dikembangkan untuk melawan Covid-19. Vaksin ini diklaim sebagai vaksin buatan dalam negeri.

Dalam perjalanannya, vaksin ini mendapatkan pro dan kontra dari berbagai pihak. 

Baca Juga: Soal Ade Armando dan Artis Pamer Kekayaan, Deddy Corbuzier: Yang Salah Netizen dan Pola Pendidikan Indonesia

Terbaru Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan izin Persetujuan Uji Klinik (PPUK) uji klinik fase II untuk Vaksin Nusantara karena ada beberapa syarat terkait kaidah ilmiah yang belum terpenuhi. 

Adapun kaidah ilmiah itu antara lain cara uji klinik yang baik (Good Clinical Practice), Proof of Concept, Good Laboratory Practice dan cara pembuatan obat yang baik (Good Manufacturing Practice). 

Kendati belum mendapatkan izin dari BPOM, pada Rabu, 14 April 2021 kemarin sejumlah anggota DPR bersedia mengikuti vaksin Covid-19 dengan menggunakan Vaksin Nusantara. 

Baca Juga: Soal Ade Armando dan Artis Pamer Kekayaan, Deddy Corbuzier: Yang Salah Netizen dan Pola Pendidikan Indonesia

Salah satu yang mengikuti vaksin tersebut adalah Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay.

Saleh mengungkapkan alasan dirinya ikut dalam relawan uji klinis fase II Vaksin Nusantara karena menilai vaksin tersebut efektif dalam rangka meningkatkan imunitas. 

Saleh mengatakan bahwa Vaksin Nusantara sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah