"Mereka terus melakukan kejahatan, dan kita sibuk membuka buku mencari pasal. Bukankah ini tindakan konyol dan bodoh?," ujar Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi juga mengatakan bahwa selama ini banyak pihak yang terlalu takut pada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi HAM daripada keutuhan NKRI.
"Makanya saya pernah mengatakan, kalau untuk kedaulatan bangsa dan negara, persetan dengan Komnas HAM! Mau dibilang anti HAM, bodo amat, gue gak peduli," kata Teddy Gusnaidi.
Menurutnya, bangsa Indonesia jangan mendengarkan kelompok-kelompok HAM, karena apabila mereka membela para teroris, artinya mereka pendukung teroris, maka harus segera dipidanakan.
"Jangan peduli yang mengatasnamakan internasional HAM, karena mereka tidak mau bertanggungjawab jika terjadi kerusakan di negara ini," ujar Teddy Gusnaidi.
Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi menilai, Indonesia miskin nyali dalam menghadapi kelompok teroris.
"Berkali-kali saya katakan, memberantas mereka itu sangat mudah, semudah membalikkan telapak tangan, karena mereka begitu jelas di depan mata. Yang menjadi tidak mudah adalah karena kita tidak punya nyali," kata Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi mengatakan, Indonesia tidak perlu berbasa-basi lagi dalam membumihanguskan dan memiskinkan kelompok-kelompok teroris.