Network
PR BEKASI – Sejumlah partai politik mulai melakukan gerilya meski kontestasi politik nasional masih berjarak cukup jauh.
Salah satunya yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera yang kembali melakukan kunjungan, kali ini ke Partai Golongan Karya (Golkar)
Disambut langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berserta jajaran pimpinan DPP PKS mengadakan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Kamis, 29 April 2021.
Baca Juga: Gegara Pandemi Covid-19, Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Kehilangan Rp1.356 Triliun
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga Hartarto pun menyambut baik usulan PKS tentang regenerasi kepemimpinan nasional untuk 2024.
"Saat ini Indonesia memerlukan pemimpin yang mampu meneruskan tongkat estafet program pembangunan yang sudah dikerjakan oleh pemerintah saat ini," ujar Airlangga.
Dalam pertemuan dengan PKS, Airlangga Hartarto didampingi Lodewijk Paulus (Sekjen DPP PG), Agus Gumiwang Kartasasmita (Waketum Korbid Perekonomian Partai Golkar sekaligus Menperin), Menpora Zainudin Amali, Nurul Arifin, Adies Kadir (Sekretaris FPG DPR RI), dan Jusuf Hamka.
Baca Juga: Kaya Jenis Pisang, Balitbang Siap Kembangkan Komoditas Pisang sebagai Unggulan Ekspor
Usulam PKS tersebut ternyata sejalan dengan hasil Rapimnas Golkar, yakni kader telah secara bulat memunculkan aspirasi menginginkan untuk memiliki calon presiden (capres) di Pilpres 2024 yang disematkan kepada Airlangga Hartarto, selaku Ketua Umum.
Airlangga Hartarto di internal partai dianggap sebagai ketua umum yang membawa banyak perubahan dan transformasi politik untuk menjadikan Golkar sebagai partai modern.
Menko Perekonomian itu juga sebagai figur sentral di pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo, khususnya dalam pemulihan perekonomian dan penanganan pandemi Covid-19.
Beberapa alasan itulah yang membuat kader-kader Golkar meyakini Airlangga Hartarto sebagai figur yang tepat untuk meneruskan agenda pembangunan pemerintahan saat ini.
Baca Juga: Sebaiknya segera Berhenti Konsumsi 5 Minuman Ini, Bisa Sebabkan Dehidrasi saat Berpuasa
Jika PKS ingin mencari figur kepemimpinan nasional yang tepat maka diharapkan bisa bersama-sama Golkar mengusung Airlangga Hartarto untuk maju pada pilpres 2024.
Dalam menentukan arah koalisi untuk kepentingan Pilpres 2024, Golkar juga masih sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan partai mana pun. Termasuk dengan PKS yang saat ini berada di luar pemerintah.
Ajakan kerja sama itu terutama ditujukan untuk partai yang memiliki platform kebangsaan dan menjunjung tinggi demokrasi, Pancasila, dan UUD 1945.
Golkar pun mengamini harapan PKS yang menginginkan adanya politik gagasan pada Pilpres 2024 nanti.
Baca Juga: KKB Kian Brutal, Polri Sebut Bakal Libatkan Densus 88 Anti Teror untuk Kaji dan Buru Teroris
Airlangga Hartarto juga berharap agenda pemilu dan pilpres bukan menjadi ajang perpecahan bangsa.
Namun sebaliknya menjadi sebuah ajang pencarian pemimpin nasional yang berlangsung secara demokratis dan fair.
Selain itu Partai Golkar juga berharap PKS dapat bersama-sama menyukseskan program-program pemerintah saat ini meski berada di luar roda pemerintahan.
PKS juga diharapkan bisa memberikan kontribusi ide dan gagasan yang membangun dan solutif dalam berbagai keadaan permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.***
