PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Taufiqurrahman turut menanggapi berita penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Dalam argumentasinya, Taufiqurrahman menyinggung sejumlah kasus seperti kematian 6 Laskar FPI, penangkapan Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab, serta penangkapan Munarman.
Menurutnya, FPI sebagai ormas yang diketahui publik dekat dengan oposisi kini tengah sengaja dihabisi oleh pemerintah.
Baca Juga: Ternyata Bukan Langka, Satgas Pangan Temukan 37 Ribu Ton Stok Gula Jatim di Tempat Ini
"6 warga sipil ditembak mati KM 50. Jumhur, Syahganda, Anton Permana, Habib Rizieq dipidanakan. Sekarang Munarman mau dihabisin juga," ucap Taufiqurrahman.
Berdasarkan sejumlah kasus tersebut, Taufiqurrahman menilai telah pemerintah habis-habisan menghajar oposisi.
Oleh karena itu, Taufiqurrahman mengeluarkan ekspresi kekesalan dengan kalimat sebagai berikut.
"Kurang apalagi sih mengajar oposisi? Mau sampai kapan terus-terusan zalim?" kata Taufiqurrahman dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Baca Juga: Selidiki Anak yang Viral Lantaran Kendarai Kontainer, Polisi: Dugaan Eksploitasi Anak
Pada penutupnya, Taufiqurrahman mengingatkan pemerintah terkait penangkapan sejumlah tokoh oposisi tersebut.
"Ingat, tak ada pesta yang tak usai. Hati-hati, Bung!" ujar Taufiqurrahman.
Sebagaimana diketahui, Munarman ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan dalam agenda baiat ISIS di Markas FPI Makassar pada 2015 silam.
Baca Juga: Pasien Diabaikan hingga Meninggal, Mahasiswa WNI di India Ceritakan Situasi Tsunami Covid-19
Selain itu, penangkapan Munarman juga diduga lantaran mengajak orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme dan bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Munarman ditangkap tim Densus 88 di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan pada 27 April 2021.
Berita penangkapan Munarman tersebut dibenarkan oleh Polda Metro Jaya membenarkan terkait penangkapan pengacara Rizieq Shihab, Munarman.
"Iya, benar (Munarman) ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, seperti dikutip dari Antara.***