“Ini semacam single party, satu partai tunggal yang mengatur semua. KPK mau diatur, kewarganegaraan mau diatur, pendidikan mau diatur, penelitian mau diatur," kata Rocky Gerung mencurigai.
"Ini dulu adanya cuma ada di rezim nazi dan partai komunis Cina. Di mana ideologi mengatur metodologi. Itu bahayanya,” sambungnya.***