Banyak Pegawai KPK Tidak Lolos Seleksi ASN, Rocky Gerung : Ini Gejala Pemerintah seperti ‘Gagal Otak’

- 5 Mei 2021, 03:59 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut gagalnya sejumlah pegawai KPK menjadi ASN sebagai gejala pemerintah yang mengalami penyakit 'gagal otak'.
Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut gagalnya sejumlah pegawai KPK menjadi ASN sebagai gejala pemerintah yang mengalami penyakit 'gagal otak'. /YouTube Rocky Gerung Official

“Kita bisa duga kalau pemerintah tidak mampu lagi mengendalikan, maka ia mau mengendalikan dengan suatu ‘vitamin’ yang namanya nasionalisme," katanya.

"Ini seolah-olah gagal otak bisa diatasi dengan ‘vitamin’ nasionalisme. Itu gak bisa,” tutur Rocky Gerung dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari YouTube Rocky Gerung Official Rabu, 5 Mei 2021.

Hal tersebut jelas terlihat dari kekacauan kebijakan yang diambil pemerintah beberapa bulan belakang ini.

Salah satunya adalah dari pengujian pegawai KPK untuk menjadi ASN.

Baca Juga: Tak hanya di Indonesia, Opak Gula Merah Juga Jadi Jajanan Favorit di Suriah 

Rocky Gerung mengatakan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam tes tersebut tidak tepat untuk menyeleksi pegawai KPK, yang tugasnya adalah melakukan penyelidikan.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam tes tersebut hanya berputar pada masalah ideologi, yang jawaban benar dan salahnya sudah diatur pemerintah.

Seharusnya pertanyaan yang diajukan adalah seputar keprofesian seorang penyidik, kapasitas, pengetahuan, dan kemampuan pegawai KPK untuk menangkap koruptor.

“Kalau masih dites tentang kewarganegaraan buat apa dikasih KTP? Yang perlu adalah kualifikasi khusus, yaitu keahlian ia (pegawai KPK) dalam menguber koruptor,” tutur Rocky Gerung.

Baca Juga: Imbau Warganya di Luar Kota Tak Mudik Lebaran, Kades Mekarwangi: Nanti Setelah Aman, Baru Bisa Pulang  

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Youtube Rocky Gerung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah