Kehadiran Kekaisaran Sunda Nusantara Dinilai Mengolok-olok dan Cederai Kebudayaan Indonesia

- 7 Mei 2021, 05:28 WIB
SIM yang dikeluarkan oleh Kekaisaran Sunda Nusantara.
SIM yang dikeluarkan oleh Kekaisaran Sunda Nusantara. /Twitter/@PolJokesID.

Dengan maraknya fenomena tersebut, Yulia Nasari berharap pemerintah dapat membumikan budaya lokal agar tak muncul lagi kelompok-kelompok seperti itu.

“Untuk itu pemerintah harus lebih membumikan kembali nilai-nilai budaya, sehingga menambah literasi masyarakat terhadap budaya sunda agar masyarakat pun tidak salah kaprah dan ikut-ikutan terpengaruh,” katanya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Jumat, 7 Mei 2021: Kematian Ricky Dinilai Janggal, Rafael dan Rendy Siap Atur Strategi?

Mahasiswi Universitas Djuanda (Unida) Bogor itu khawatir, rentetan peristiwa tersebut membuat masyarakat antipati pada kebudayaan sunda.

Hal tersebut menurutnya bisa berdampak pada krisis identitas kesundaan dan mencederai kebudayaan Sunda.

“Ketidakjelasan ini yang berakibat pada krisis identitas budaya sunda nantinya. Di samping itu, ini dapat mengganggu ketentraman masyarakat, karena dianggap sudah mencederai nilai luhur warga sunda,” katanya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 7 Mei 2021: Masih Tak Terima Reyna Bukan Anak Roy, Al Tersiksa dengan Kebohongannya Sendiri

Sebelumnya, Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya menahan sebuah kendaraan dengan plat nomor SN 45 RSD.

Diketahui, surat-surat dari kendaraan milik seorang bernama berinisial RK seperti SIM dan STNK diterbitkan oleh Kekaisaran Sunda Nusantara.

“Kita tilang berdasarkan Undang-Undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ),” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x