Hal itu, dikatakannya, merupakan konsepnya, sebab itu dia menilai lingkungan Istana semestinya memahami persoalan tersebut.
Selain itu, Refly Harun mengungkapkan bahwa meminta maaf bukan karena merasa salah sebagai warga negara.
"Minta maaf itu karena ada dimensi kemanusiaannya kan," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Neno Warisman Channel pada Jumat, 14 Mei 2021.
Dia menyebut bahwa siapa tahu di dalam kata-kata yang diucapkannya memunculkan perasaan sakit hati, marah, dan perasaan yang lainnya.
Menurutnya, itu hal yang tidak dapat dihindari jika menjalankan peran seperti yang dilakukannya tersebut.
Tak hanya itu, Refly juga memaafkan orang yang melontarkan caci maki padanya.
"Saya juga memaafkan siapapun yang sudah mencaci maki saya. Baik secara langsung maupun tidak langsung." kata Refly Harun.***