Ribuan Metrik Ton Batubara Barbuk Peti Raib, PT AGM Angkat Bicara

- 17 Mei 2021, 21:28 WIB
Sejumlah petugas saat memeriksa lokasi hilangnya ribuan metrik ton batubara yang diduga dicuri penambang liar.
Sejumlah petugas saat memeriksa lokasi hilangnya ribuan metrik ton batubara yang diduga dicuri penambang liar. /ANTARA /

Baca Juga: Kehidupan 'Mewah' Juliari Batubara selama Jabat Mensos: Pernah Sewa Pesawat Pribadi 3-4 Kali

Diketahui, selain di Desa Rampah, juga ada tumpukan batubara 10 ton yang diberi garis polisi di Desa Remo, Kecamatan Paramasan, Banjar namun aparat kepolisian dan Satgas Peti PT AGM terhambat jalan yang terputus.

Manajemen PT AGM melalui kuasa hukum Suhardi siap melaporkan aksi pencurian itu dan diharapkan proses hukum berjalan lancar sehingga dapat terungkap pelakunya dan dihukum sesuai ketentuan berlaku.

"Kami siap melaporkan kasusnya ke Polres Banjar dan berharap pelaku segera ditangkap. Selain itu bersama didukung personel kepolisian dan Tim Satgas Peti menggencarkan patroli rutin mencegah peti," kata Suhardi.

Batubara yang hilang di Desa Rampah merupakan barang bukti peti pada November 2020 dan 4 Februari 2021, penyidik Tipidter Polres Banjar, Pam Obvit Polda Kalsel dan Satgas Peti PT AGM memasang police line di lokasi.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Hapus Limbah Batubara dari Kategori B3, Trend Asia: Berbahaya bagi Lingkungan dan Manusia

Temuan barang bukti penambang liar yang diamankan di Desa Rampah itu merupakan kali kedua.

Sebelumnya di Desa Remo dan diketahui dua orang pelaku yakni Sugianto dan pengawas lapangan Subandi.

Sementara itu, pencurian batubara sebanyak tiga ribu ton yang diamankan di Blok I Desa Rampah, Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar itu diperkirakan terjadi pada Idul Fitri saat Tim Satgas dan personel keamanan cuti.

Pencurian emas hitam itu diketahui setelah dilakukan patroli rutin mingguan yang melibatkan personel polisi gabungan dan Tim Satuan Tugas Penambang Liar (Satgas Peti) PT AGM.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah