Jokowi Keliru Sebut Padang sebagai Provinsi, Iwan Sumule: Perlu Ada Tes Wawasan Indonesia

- 19 Mei 2021, 15:47 WIB
Presiden Jokowi keliru sebut provinsi Padang saat meninjau Jalan Tol Trans Sumatera untuk ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, Kota Pekanbaru, Rabu, 19 Mei 2021.
Presiden Jokowi keliru sebut provinsi Padang saat meninjau Jalan Tol Trans Sumatera untuk ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, Kota Pekanbaru, Rabu, 19 Mei 2021. /Youtube/Setkab RI

PR BEKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Padang sebagai salah satu provinsi di Indonesia.

Padahal, Padang bukan sebuah provinsi, tetapi ibu kota dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Momen Presiden Jokowi menyebut Padang sebagai provinsi terjadi saat meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera untuk ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, Kota Pekanbaru, Rabu, 19 Mei 2021.

Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Minta Waktu Beberapa Hari Lagi untuk Akhiri Serangan di Gaza, Palestina

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa tol Pekanbaru-Bangkinang ini berada di sirip, yang nantinya pembangunan diteruskan ke Padang, Sumatera Barat.

Jokowi berharap dengan terbukanya ruas-ruas jalan tol tersebut, mobilitas barang orang dipercepat dan memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara lain.

Namun, Presiden Jokowi justru salah menyebutkan Padang sebagai provinsi, bukan kota.

Baca Juga: Mantan Jenderal TNI Ini Sebut Perselisihan Berdarah antara Palestina dan Israel Bukan Urusan Indonesia

"Produk-produk yang ada baik Provinsi Riau dan Provinsi Padang (Sumbar) nantinya akan memiliki daya saing yang baik," kata Presiden Jokowi seperti yang ditayangkan dari YouTube Sekretariat Presiden.

Kesalahan penyebutan itu pun sontak menjadi perbincangan publik.

Salah satu yang menyoroti kekeliruan tersebut adalah Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule.

Baca Juga: Ali Muhammad Khan Menduga Netanyahu Menggempur Palestina untuk Menutupi Kasus Korupsinya

Melalui akun Twitternya, Iwan Sumule menyampaikan bahwa apa mungkin diharuskan diadakan tes wawasan Indonesia untuk Presiden.

“Provinsi Padang? Mungkin perlu ada Tes Wawasan Indonesia juga,” kata Iwan Sumule sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @KetumProDEMnew, Rabu, 19 Mei 2021.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis ProDem, Iwan Sumule mengomentari pernyataan Presiden Jokowi yang keliru sebut Provinsi Padang.
Ketua Majelis Jaringan Aktivis ProDem, Iwan Sumule mengomentari pernyataan Presiden Jokowi yang keliru sebut Provinsi Padang. Twitter/ @KetumProDEMnew

Iwan Sumule menyinggung kembali terkait 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Baca Juga: Curhat Pernah Gagal Nikah dan Diselingkuhi, Cantika Abigail: Ada yang Punya Sad Love Story? Please Share ke DM

Lantas, Iwan Sumule berandai-andai apa yang harus dilakukan jika Presiden Jokowi tidak lulus TWK.

“75 pegawai @KPK_RI dinonaktifkan, karena dianggap tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Kalau presiden yang tak lulus, bagusnya diapakan?” tutur Iwan Sumule.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono memberikan klarifikasi atas ucapan Presiden Jokowi yang menyebut Padang sebagai provinsi.

Baca Juga: Museum di Singapura Ajak Para Wanita Kirimkan Foto Bokong Telanjang untuk Dijadikan Seni

Herru menjelaskan bahwa yang dimaksud oleh Presiden Jokowi adalah Provinsi Sumatera Barat, karena jalan tol tersebut berada di Kota Pekanbaru menuju ke Kota Padang.

Heru menegaskan bahwa pernyataan Presiden Jokowi itu murni salah ucap serta tidak ada maksud tertentu.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah