Network
PR BEKASI - Beredar informasi di media sosial bahwa Arab Saudi akan memberi izin secara terbatas bagi jamaah di luar negaranya untuk beribadah haji tahun ini.
Sementara itu dari pihak Arab Saudi dilaporkan bahwa berencana menetapkan kuota haji di luar negeri sebanyak 60.000 jamaah yang mencangkup jamaah lokal dan asing.
"Hanya 60.000 Hujjaj akan dijadwalkan untuk menunaikan haji tahun ini yang mencakup jamaah lokal dan asing. Yang melaksanakan Haji HARUS berusia antara 18-60 tahun," kata Haramain,dari Twitter resminya @HaramainInfo.
Tetapi laporan tersebut belum bisa diinformasikan secara bebas karena belum ada pernyataan resmi yang diumumkan oleh otoritas haji dan umrah Arab Saudi.
Baca Juga: Arab Saudi Hanya Sediakan Kuota 45 Ribu Jemaah Haji dari Luar Negeri di Tahun 2021
Selain itu juga belum jelas bagaimana Saudi akan memberlakukan pembatasan jamaah haji dari negara-negara tertentu, khususnya yang masih mengalami tingkat infeksi Covid-19.
Kendati demikian, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi mengaku belum menerima informasi resmi terkait hal tersebut.
"Jika benar bahwa Saudi membuka pemberangkatan haji 1442 H untuk jemaah dari luar negaranya, meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Alhamdulillah, karena jemaah Indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda," jelas Khoirizi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui kemenag.go.id, Senin, 24, Mei 2021.
"Namun demikian, sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jamaah di luar Saudi," ucapnya.
