Network
PR BEKASI - Pakar perilaku sosial, Arief Munandar mengkritik gaji fantastis Abdi Negara Nurdin atau yang lebih dikenal dengan nama Abdee Slank yang baru saja diangkat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (persero) pada Jumat, 28 Mei 2021.
Menurut Arief, gaji Abdee Slank sebagai Komisaris di PT Telkom ditaksir mencapai Rp11 miliar per tahun.
Hal tersebut disampaikannya melalui kanal YouTube 'Bang Arief' pada Selasa, 1 Juni 2021.
"Jadi gua tertarik nih untuk meneliti seberapa besar sih durian runtuh yang diterima oleh orang yang namanya Abdee Slank," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Kritik Penunjukan Abdee Slank, Herman Khaeron: Komisaris Bukan untuk Jabatan Balas Jasa
Ternyata, kata Arief, kalau dilihat berdasarkan laporan keuangan tahun 2020, jumlah total yang diterima oleh seluruh komisaris dari PT Telkom itu kurang lebih adalah sebesar Rp96 miliar.
"Ini termasuk gaji, tunjangan, bonus, tantiem, dan segala macam," kata pakar perilaku sosial tersebut.
"Dahsyat ya dan ini bervariasi, untuk komisaris independen itu kisarannya sangat bervariasi antara Rp1 miliar sampai dengan sekitar Rp11 miliar, jadi beda-beda," katanya, menyambungkan.
Berarti, kata Arief, kalau bisa mendapatkan Rp11 miliar, maka kurang lebih Abdee Slank akan mendapatkan Rp1 miliar setiap bulannya.
Dia pun kemudian mengaku heran, apakah Abdee Slank pantas mendapatkan uang sebanyak itu padahal sepak terjangnya dalam salah satu BUMN terbaik itupun belum terbukti.
"Lu Gila ya gede banget, poin gua adalah apakah jumlah itu kemudian pantas diberikan kepada Abdee Slank yang kita juga tidak tahu sebenarnya kiprahnya atau kontribusinya bagi perusahaan seperti apa?," tanya Arief Munandar.
Dilansir dari laporan keuangan Telkom Indonesia buku tahun 2020, pembayaran gaji dan tunjangan seluruh komisaris sebesar Rp96 miliar. Adapun setiap komisaris memiliki total gaji yang berbeda-beda, tergantung kinerja.
Dalam laporan tahunan tersebut, gaji total jajaran komisaris Telkom Indonesia mencapai Rp9,8 miliar per tahun yang di dalamnya termasuk honorarium dan tantiem atau insentif.
Sementara dengan rincian yang sama komisaris Independen sekitar Rp1.4 miliar per tahun minimal tanpa insentif.
Adapun total anggaran untuk komisaris pada tahun lalu Rp96 miliar ini dibayarkan kepada seluruh dewan komisaris yang berjumlah 16 orang.
Jika mengacu pada laporan tahunan Telkom Indonesia, gambaran umum gaji yang bisa didapat Abdee Slank sebagai komisaris independen berkisar Rp1.4 miliar hingga Rp11.3 miliar per tahun tergantung insentif dan kinerja.***
