KPI: Indosiar Akan Ganti Pemeran Zahra di Suara Hati Istri: Zahra

- 2 Juni 2021, 19:26 WIB
Pemeran utama dalam sinetron Suara Hati Istri: Zahra
Pemeran utama dalam sinetron Suara Hati Istri: Zahra /Instagram/@indosiar/

PR BEKASI – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya menerima klarifikasi Indosiar selaku stasiun televisi yang menayangkan sinetron "Suara Hati Istri: Zahra".

Dalam salah satu adegan Suara Hati Istri, salah satu tokoh yakni Zahra yang diperankan oleh Lea Ciarachel Fourneaux seorang remaja 15 tahun melakukan adegan suami istri dengan lawan mainnya yang diperankan oleh seorang pria berumur.

Sontak saja netizen Indonesia menilai "Suara Hati Istri" mempromosikan Pedofoilia dan ramai memberikan protes kepada Sinetron tersebut. Tak berhenti di situ warganet juga ramai-ramai melaporkannya kepada KPI.

Baca Juga: Profil Lengkap Lea Ciarachel, Pemeran Zahra Suara Hati Istri Indosiar

Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah menjelaskan, pihak Indosiar telah menerima semua masukan publik atas sinetron tersebut. Tindak lanjut dari Indosiar ke depan adalah mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang.

Selain itu, Nuning, dalam klarifikasi yang disampaikan Direktur Program Indosiar Harsiwi Ahmad, Indosiar akan selalu mengingatkan pihak rumah produksi untuk menggunakan artis dengan usia di atas 18 tahun untuk membawakan peran tokoh yang sudah menikah.

KPI pun mengingatkan bahwa pihaknya berkepentingan agar layar kaca di Indonesia mengedepankan perlindungan anak.

Baca Juga: Dianggap Pertontonkan Pedofilia, Netizen Ramai-ramai Desak Sinetron 'Suara Hati Istri: Zahra' Dihentikan

"Jangan sampai ada hak anak yang terlanggar karena televisi abai dengan prinsip tersebut," kata Nuning seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari KPI pada Rabu, 2 Juni 2021.

Nuning juga mengingatkan, sinetron hingga saat ini masih menjadi program siaran dengan magnet paling besar untuk mendapatkan perhatian publik.

"Kita tentu berharap, sinetron tidak menyebarluaskan praktek hidup yang dapat merugikan kepentingan anak Indonesia," katanya.

Baca Juga: Suara Hati Istri-Zahra Jadi Sorotan, Simak Cara Laporkan Tayangan TV ke KPI

Lebih jauh, KPI akan segera memanggil pihak rumah produksi dan juga Indosiar, untuk memastikan perbaikan yang dilakukan telah berjalan baik.

Nuning berharap, kasus ini juga dapat menjadi koreksi pada semua lembaga penyiaran untuk lebih ketat lagi dalam melakukan kontrol atas kualitas program yang dihadirkan ke tengah masyarakat.

Pihak Indosiar pun berjanji akan memperhatikan muatan cerita dalam setiap produksi program siarannya.

Baca Juga: Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB, Natalius Pigai Minta Jokowi Dengarkan Suara Hati Nurani Rakyat Papua

Sebelumya kata kunci Zahra dan Suara Hati Istri sempat menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Terpantau warganet geram terhadap sinetron tersebut.

Salah satu cuitan yang mendapat banyak respon di Twitter salah satunya @crispyfairy, pemilik akun tersebut menjelaskan beberapa poin yang menyebabkan Suara Hati Istri: Zahra bermasalah salah satunya pemeran Zahra yang masih di bawah umur.

"Pemeran tokoh Zahra masih di bawah umur, ada adegan dia pakai gaun malam dan itu gak cuman sekali." katanya.

Baca Juga: Dinilai Tak Pantas karena Bincang Seks saat dr. Boyke jadi Bintang Tamu, KPI Tegur 'Kopi Viral' Trans TV

"Tokoh si Tirta problematic, sebenernya dia kayak pedofil, melakukan child grooming, dan kekerasan seksual." sambungnya***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: KPI Indosiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x