Network
PR BEKASI - Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid, turut menanggapi polemik dari sinetron Suara Hati Istri Zahra.
Dalam tanggapannya, Alissa Wahid menyoroti isu dari sinetron Suara Hati Istri Zahra yang disebut promosikan pedophilia.
Karena itu, Alissa Wahid mengajak warganet untuk bersama-sama memberikan suara agara sinetron Suara Hati Istri Zahra dapat dihentikan penayangannya.
"Yuk twips, sudah saatnya bekerja bersama menghentikan praktik promosi pedofilia di TV," katanya.
Baca Juga: Alissa Wahid Sebut Kekejaman yang Dilakukan Israel terhadap Palestina Didukung 'Pemain Global'
"Apalagi dengan justifikasi rating dan kesukaan rakyat," katanya, menyambungkan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @AlissaWahid pada Rabu, 2 Juni 2021.
Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir warganet di media sosial, khususnya Twitter, dibuat geram oleh tayangan sinetron terbaru dari Indosiar tersebut.
Hal itu lantaran sinetron tersebut dinilai memperlihatkan pernikahan di usia dini dan juga beberapa alasan negatif lainnya.
Warganet ramai-ramai menautkan cuitan mereka dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan meminta lembaga tersebut untuk segera mengambil tindakan.
Akhirnya setelah terus-terusan mendapat rundungan protes, KPI pun menyampaikan mereka telah berbicara dengan stasiun televisi.
Solusinya, pihak Indosiar akan mengganti pemeran Zahra yang masih berusia 14 tahun tersebut.
Namun, masih banyak warganet yang lebih memilih sinetron dihentikan penayangannya, karena mereka menilai yang bermasalah adalah tema dari sinetron tersebut.
Diketahui, Suara Hati Istri mengisahkan mengenai Zahra yang masih SMA dipaksa untuk menikah dengan seorang pria yang berumur jauh di atasnya.
Pria yang dinikahi oleh Zahra adalah seorang penganut poligami yang memiliki 3 istri.
Disamping tema ceritanya yang mengundang kontroversi karena pernikahan paksa di bawah umur, pemainnya sendiri menuai kontra.
Sebab pemeran Zahra masih 14 tahun dan dianggap tidak sepantasnya memerankan karakter istri ketiga yang sudah berkeluarga.
Terlebih dalam salah satu episode diceritakan perihal 'malam pertama' dari Zahra dan suaminya, yang kembali membuat masyarakat protes keras.
Warganet pun akhirnya membuat petisi agar sinetron Suara Hati Istri diberhentikan penayangannya.***
