Soroti Batalnya Pelaksanaan Ibadah Haji 2021, Fraksi PAN: Pemerintah Harus Terbuka

- 4 Juni 2021, 20:09 WIB
Ilustrasi Masjidil Haram. Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta agar pemerintah Indonesia harus terbuka soal batalnya pelaksanaan ibadah haji 2021.
Ilustrasi Masjidil Haram. Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta agar pemerintah Indonesia harus terbuka soal batalnya pelaksanaan ibadah haji 2021. /unsplash.com/alswedi07

"Dalam surat yang ditujukan kepada ketua DPR, duta besar Saudi Arabia (untuk Indonesia) menjelaskan sampai saat ini otoritas Arab Saudi belum mengeluarkan instruksi apa pun terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," kata Saleh Partaonan Daulay.

"Dan itu berlaku bukan hanya untuk Indonesia, tapi bagi seluruh negara lain di dunia," kata Saleh Partaonan Daulay, melanjutkan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 4 Juni 2021.

Daulay menilai pihak Kementerian Agama harus berkomunikasi secara intensif dengan pihak pemerintah Arab, seperti yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Hilang, Berikut Cara Lakukan Pengembalian Dana Haji yang Sudah Dibayarkan

Kemudian, Saleh Partaonan Daulay menjelaskan, dari berita yang beredar, pemerintah Malaysia sudah bertemu dengan putra mahkota kerajaan Arab Saudi dan menghasilkan keputusan untuk menambah kuota haji sebanyak 10.000 orang.

Melihat dari informasi tersebut, menurut Daulay Kemenag perlu menjelaskan maksud terkait surat duta besar Saudi Arabia untuk Indonesia.

Selain itu, Kementerian Agama juga harus melakukan negosiasi terkait pemberangkatan jamaah haji Indonesia tahun ini.

"Harapannya, tahun ini Indonesia tetap bisa memberangkatkan calon jamaah haji meskipun dengan jumlah minimal. Serta tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat," kata Saleh Partaonan Daulay.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah