Angga Sasongko Ancam Putus Kontrak Pihak yang Percaya Konspirasi Covid-19

- 22 Juni 2021, 09:23 WIB
Angga Sasongko mengkritik pihak-pihak yang masih menganggap Covid-19 konspirasi.
Angga Sasongko mengkritik pihak-pihak yang masih menganggap Covid-19 konspirasi. /Instagram/@anggasasongko/

PR BEKASI – Founder rumah produksi Visinema, Angga Sasongko memberikan peringatan keras terhadap pihak-pihak yang menganggap pandemi sebagai sebuah konspirasi.

Angga Sasongko tak ragu memutus kontrak dengan pihak-pihak yang menganggap pandemi sebuah konspirasi.

Angka Sasongko menyampaikan bahwa bekerja di industri film memerlukan akal yang sehat.

Baca Juga: Berduet Film dengan Glenn Fredly, Angga Sasongko: Beta Sayang Ale

Angga Sasongko menyampaikan bahwa jika ingin gila, jangan membawa ke lingkungan kerjanya tapi bawa saja ke hutan.

Hal tersebut disampaikan Angga Sasongko melalui unggahan Instagram storynya di akun @anggasasongko.

"Kerja butuh akal sehat. Tadi gue ngumumin yang bawa-bawa teori konspirasi Covid-19 ke lingkungan kerja gue akan langsung putus kontrak," kata Angga Sasongko sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram-nya, Selasa, 22 Juni 2021.

Baca Juga: Ayahnya Meninggal usai Positif Covid-19 Tapi Telat Ditangani, Komedian Ini Kritik Penyebar Paham Konspirasi

"Kalo mau gila, pergi ke hutan, gila sendiri," ucap Angga Sasongko melanjutkan.

Angga Sasongko menegaskan alasan dirinya menolak orang-orang yang beranggapan Covid-19 sebagai teori konspirasi untuk berada di lingkungan kerjanya.

"Ini bukan soal beda pendapat. Ini udah tentang orang halu dan gila, tapi minta digaji," tutur Angga Sasongko.

Baca Juga: Perawat di AS Coba Buktikan Teori Konspirasi Vaksin Covid-19: Tubuh Jadi Magnet, Tapi Gagal Total

Diketahui hampir 1.5 tahun Covid-19 melanda Indonesia, tetapi masih ada yang menganggapnya sebuah konspirasi.

Celakanya teori konspirasi tersebut bisa membuat celaka masyarakat seperti kejadian yang menimpa ayah dari komedian asal Bandung, Guzman Sige.

Guzman Sige menyampaikan bahwa mendiang ayahnya menjadi salah satu orang yang terpengaruhi oleh orang yang tidak percaya Covid-19.

Baca Juga: Ahmad Dhani Sempat Terpapar Covid-19, Anang Hermansyah: Dia Tetap Percaya Covid-19 Itu Konspirasi

"Hal ini dialami oleh babeh, karena ada yang ngomong 'awas jangan ke rumah sakit nanti takutnya di Covid-kan' jadi babeh ikut terpengaruh," kata Guzman Sige dalam unggahan di akun Facebook-nya.

Ayah Guzman Sige yang saat itu menderita sakit merasa takut untuk berobat ke rumah sakit.

"Kemarin-kemarin babeh sakit sempet gak mau ke dokter karena ada yang ngomong gitu ke babeh," ujar Guzman Sige.

Baca Juga: Pernah Positif Covid-19, Boy William: Saya Sempat Percaya Konspirasi Hingga Berpikiran Meninggal Dunia

Setelah dibujuk, ayahnya pun dites Covid-19 di rumahnya yang kemudian hasilnya positif.

"Beberapa hari kemudian saya paksain buat tes antigen, di rumah, di depan muka, biar kelihatan oleh diri sendiri hasilnya gimana. Hasilnya ternyata emang positif. Kemudian diyakinkan lagi tes PCR di Rumah Sakit Al Islam," kata Guzman Sige.

Akan tetapi, lantaran pencegahan yang terlambat karena terlanjur mempercayai pihak yang tak percaya Covid-19, akhirnya ayah Guzman Sige meninggal dunia pada Jumat, 11 Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Sempat Anggap Konspirasi, Pendukung Donald Trump Akhirnya Percaya Covid-19 Setelah Tertular

"Karena awalnya takut di Covid-kan, jadi telat ngeceknya, jadi telat juga penanganannya. Hari Jumat kemarin babeh meninggal dunia di Rumah Sakit Al Islam. Yang mempengaruhi babeh, ada yang bantuin?" ucap Guzman Sige.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Instagram @anggasasongko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah