Kasus Covid-19 pada Anak, Kemenkes: Protokol Kesehatan Orang Tua Kendor

- 30 Juni 2021, 15:10 WIB
Covid-19 di Indonesia kini mengintai anak-anak.
Covid-19 di Indonesia kini mengintai anak-anak. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

PR BEKASI – Berdasarkan laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ada total 2.033.421 kasus positif Covid-19 di Indonesia per 23 Juni 2021

Dari jumlah itu diketahui bahwa kasus Covid-19 pada anak mencapai angka 12,6 persen atau lebih dari 250 ribu dari total kasus 2.033.421 kasus.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengemukakan kasus Covid-19 yang kini melanda kelompok usia anak di Indonesia tidak lepas dari peran orang tua yang lengah pada protokol kesehatan.

Baca Juga: Setelah Truk, Jenazah Covid-19 Kini Diangkut Mobil Dishub DKI Jakarta

Menurut Siti hal ini dikarenakan orang tua kendor dalam menjalankan protocol kesehatan Covid-19.

"Protokol kesehatan orang tua yang kendor, sehingga anak diajak keluar rumah," kata Siti Nadia seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 30 Juni 2021.

"Orang tua mengajak anak ke pusat perbelanjaan, restoran, atau mengunjungi kerabat," sambungnya.

Baca Juga: Jane Shalimar Sempat Kritis karena Positif Covid-19, Sahabat Ungkap Kondisinya Sekarang

Siti Nadia mengatakan kasus Covid-19 pada anak telah menjadi perhatian serius pemerintah. Namun, peran orang tua agar anak tidak terpapar juga cukup vital.

"Anak-anak tetap di rumah. Orang tua harus disiplin protokol kesehatan dan menjalankan pencegahan infeksi setelah aktivitas di luar rumah," ujarnya.

Siti Nadia menambahkan keseriusan pemerintah untuk melindungi kelompok usia anak dari penularan Covid-19 dilakukan melalui pelaksanaan program vaksinasi pada usia 12-17 tahun.

Baca Juga: Dikirimi Surat dari Satgas Covid-19, PSSI Kembali Tunda Liga 1 Indonesia 2021

"Kami sedang mematangkan teknis pelaksanaannya dan akan kita lakukan dalam waktu dekat," katanya.

Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar mengatakan, berdasarkan data per 2 Juni, persentase anak usia 6-17 tahun yang terdampak Covid-19 sebanyak 5,6 persen dari seluruh pasien positif.

Sementara anak usia 0-5 tahun yang terdampak sebanyak 2,3 persen.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Melonjak, Harga Tabung Oksigen Tembus Rp1 Juta

Pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan orang tua harus benar-benar mengingatkan anak agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Gunakan masker, jaga jarak dan tidak berkerumun," katanya.

Dia juga menyarankan agar anak-anak tetap di dalam rumah. Jika anak bermain di luar rumah, harus selalu dalam pengawasan orang tua.

Baca Juga: Resmi! Perusahaan Industri di Bekasi Wajib Siapkan Ruang Isolasi Bagi Karyawannya yang Positif Covid-19

Menurut Tri Yunis, penyebab meningkatnya kasus pada anak juga diakibatkan varian baru.

"Varian sebelumnya jarang bergejala. Pada varian baru ini banyak yang kena gejala. Lalu, anaknya sendiri kurang imunitasnya," kata Tri Yunis.

Pada Rabu menurut Covid-19.go.id, ada 2.156.465 kasus terkonfirmasi Covid-19, dari jumlah itu sebanyak 228.835 pasien Covid-19 yang dirawat, 1.869.606 dinyatakan sembuh, dan sebanyak 58.024 orang meninggal dunia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah