Media Asing Soroti Kasus Tewasnya Wartawan Mara Salem Harahap di Sumatera Utara

- 9 Juli 2021, 11:03 WIB
Ilustrasi Pembunuhan. Media asing Al Jazeera menyoroti kasus tewasnya wartawan di Sumatera Utara, Mara Salem Harahap, yang ditembak di mobilnya.
Ilustrasi Pembunuhan. Media asing Al Jazeera menyoroti kasus tewasnya wartawan di Sumatera Utara, Mara Salem Harahap, yang ditembak di mobilnya. /Pixabay/Skitterphoto/

Baca Juga: Kritik Pemerintah Prancis terkait Islamofobia, Jurnalis Muslim Prancis Dapat Ancaman Pembunuhan

Liston mengungkapkan, pada 29 Mei, penyerang tak dikenal mencoba membakar rumah jurnalis lain yang juga berbasis di Pematangsiantar, dan pada 31 Mei, mobil seorang jurnalis Metro TV dibakar.

Pada 13 Juni, bom molotov dilemparkan ke rumah orang tua jurnalis ketiga di kota Binjai di pinggiran Medan.

Sementara AJI tidak memiliki data yang kuat tentang tindakan kekerasan terhadap jurnalis di Sumatera Utara, arena kurangnya pelaporan dan kurangnya penuntutan.

Baca Juga: Penganiayaan Jurnalis Tempo ketika Bertugas, LPSK Telaah Permohonan Perlindungan Korban

Liston mengatakan bahwa rentetan serangan baru-baru ini menunjukkan bahaya yang dihadapi oleh jurnalis di wilayah tersebut.

Kekerasan yang terjadi dapat mencakup serangan fisik, serta masalah hukum, seperti penuntutan di bawah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE) Indonesia.

Dikatakan Undang-undang tersebut semakin sering digunakan terhadap jurnalis dalam beberapa tahun terakhir menggantikan Undang-Undang Pers tradisional Indonesia.

Baca Juga: Penganiayaan Jurnalis Tempo ketika Bertugas, LPSK Telaah Permohonan Perlindungan Korban

Memberikan perlindungan profesional kepada jurnalis terhadap kasus-kasus pencemaran nama baik dan yang biasanya diproses melalui konsultasi dengan Dewan Pers Indonesia pada tingkat pertama.

Dibandingkan konsultasi dengan pihak Kepolisian setempat secara langsung.***

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x