Ma'ruf Amin Akui Pemerintah Pontang-Panting Siasati Ketersediaan Faskes bagi Pasien Covid-19

- 12 Juli 2021, 18:15 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarkat untuk mematuhi regulasis selama PPKM Darurat di tengah lonjakan Covid-19 di Indonesia.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarkat untuk mematuhi regulasis selama PPKM Darurat di tengah lonjakan Covid-19 di Indonesia. /Instagram/@kyai_marufamin

"Ini hal yang saya ingin sampaikan kepada para kiai, sekarang rumah sakit sudah tidak menampung, kekurangan oksigen, tenaga kesehatan banyak wafat," katanya.

Wapres menyebutkan hingga 6 Juli 2021, tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai lebih dari 1.000 orang, antara lain terdiri atas 405 dokter, 399 perawat, 166 bidan, 43 dokter gigi, dan 32 ahli tenaga laboratorium.

Baca Juga: Buka Pasar Ekspor, Wapres Ma'ruf Amin Gratiskan Sertifikasi Halal

"Untuk jadi dokter itu tidak mudah, bukan satu tahun atau dua tahun, tapi sekarang banyak (dokter) jadi korban," katanya.

Ia juga mengatakan jumlah ulama yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 mencapai 541 orang, terdiri atas 450 laki-laki dan 90 perempuan.

Oleh karena itu, Wapres meminta para ulama dan tokoh agama Islam untuk dapat bersama-sama dengan pemerintah dalam menanggulangi bencana kesehatan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmikan BLK Komunitas se-Indonesia di Pesantren Cipasung Kabupaten Tasikmalaya

"Saya ingin mengajak sahabat-sahabat saya semua untuk bersama-sama dengan pemerintah menanggulangi bahaya Covid-19," katanya.

"Bersama-sama pemerintah kita berjuang, berjihad menghadapi bahaya Covid-19 yang jahat." sambung Wapres Ma'ruf Amin.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah