Ingin Kemerdekaan HRS, Lieus Sungkharisma: Jangan Pertontonkan Kekuasaan pada Rakyat yang Ingin Negara Maju

- 12 Agustus 2021, 19:29 WIB
 Aktivis Lieus Sungkharisma mengatakan di bulan yang bagus ini HRS semestinya mendapat kemerdekaan.
Aktivis Lieus Sungkharisma mengatakan di bulan yang bagus ini HRS semestinya mendapat kemerdekaan. /YouTube/Refly Harun

PR BEKASI - Aktivis Lieus Sungkharisma menyatakan kalau dia melihat ketidakadilan pada kasus yang dihadapi Habib Rizieq Shihab.

Menurut Lieus Sungkharisma, dalam menangani kasus Habib Rizieq ini pemerintahan kurang berani.

Bahkan, diungkapkan Lieus Sungkharisma perkara Habib Rizieq seakan memang disengaja dan dibiarkan.

Baca Juga: Tuntut Jokowi Dipidana Karena Kerumunan Pembagian Sembako, Aktivis: Jika Tidak, Segera Bebaskan HRS

"Pemerintah ini kurang berani, harusnya momentum ini momentum yang paling tepat tegakkan keadilan," katanya pada Kamis, 12 Agustus 2021.

"Bebaskan Habib Rizieq maka semua urusan itu bisa selesai dengan baik. Tapi kalau ini kayaknya disengaja gitu, dibiarkan," sambungnya.

Dia menyatakan banyak tokoh yang berbeda pandangan diperlakukan dengan tidak adil secara hukum.

Baca Juga: Jaksa Penuntut 6 Tahun Penjara Habib Rizieq Wafat, Kader Partai Ummat: Semua Akan Binasa!

Lieus mengaku bahwa dia berani mengatakan hal itu karena dirinya juga mengalami perlakuan yang sama.

"Sampai sekarang kita belum SP3, masih digantung aja, mau ngapain lagi," tuturnya dalam konferensi siaran publik dan sikap bersama untuk HRS.

Dia mengungkapkan, sebelum ditangkap sudah mengatakan tidak ingin seperti Ibu Rahmawati yang membela 212 ditangkap dan dijadikan tersangka.

Baca Juga: Sebut HRS Korban Kezaliman Rezim dan Diskriminasi Hukum, Christ Wamea: Panutan Umat dan Ulama Sejati

"Dan sampai sekarang belum SP3 juga. Jadi maksud saya sudahlah yang begini-gini jangan diterus-teruskan," ucapnya.

"Kita capek bicara begini, jangan, setop-setop, selesai, konsentrasi lawan Covid-19," lanjut Lieus.

Dinilainya jika pemerintah berani mengambil sikap maka akan memunculkan kekuatan yang dahsyat.

Baca Juga: Jaksa Nanang Gunaryanto yang Tuntut Habib Rizieq Meninggal, Neno Warisman: Manusia Mati Meninggalkan Nama

Lieus menuturkan bahwa sudah bukan rahasia lagi kalau tangan kekuasaan dapat menjangkau ke mana saja.

"Kita paham tapi masa mau yang begini yang mau kita budayakan? Mau kita lestarikan cara-cara gini?" ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Neno Warisman.

"Yang berkuasa bisa seenaknya memperlakukan rakyat. Setop buzzer-buzzer bayaran, berhentilah jangan diteruskan," jelasnya.

Baca Juga: HRS Tak Jadi Bebas dan Jalani Penahanan Kembali, Refly Harun: Siapa yang Keluarkan Keputusan Tersebut?

Disebutnya saat ini tengah berada di bulan bagus, yaitu Agustus.

Sebab itu, dia mengimbau untuk memberikan kemerdekaan bagi Habib Rizieq dan para aktivis yang berbeda pandangan.

Dia memiliki keyakinan bahwa pihak yang berbeda pandangan bukan hendak menjatuhkan presiden.

Baca Juga: Jaksa Nanang Gunaryanto Meninggal Dunia, Pernah Tuntut Habib Rizieq 6 Tahun Penjara

Namun, berbeda pandangan lantaran ingin mengoreksi kebijakan yang dianggap tak sesuai.

"Bukan jawabannya ditangkap, harusnya adalah diajak dialog, dicarikan jalan keluarnya. Itu baru negara kita bisa kuat," tuturnya.

"Jangan pertontonkan kekuasaan kepada rakyat yang sebetulnya diinginkan negara ini maju. Kita-kita ini bersuara karena kecintaan kita kepada republik," tandas Lieus Sungkharisma.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Neno Warisman Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x