Tak sampai di situ, dirinya juga mengaku telah mendapatkan informasi terkait keberadaan Harun Masiku.
Karyoto mengaku mengetahui informasi tersebut sebelum Harun Al Rasyid yang merupakan Kasatgas KPK non-aktif juga mengungkapkan informasi yang sama.
"Memang kemarin sebenarnya sudah masuk, sebelum Harun Al Rasyid berteriak-teriak, 'Saya tahu tempatnya, saya tahu tempatnya', hampir sama informasi yang disampaikan rekan kami Harun dengan kami punya informasi hampir sama," katanya.
Baca Juga: Beberkan 'Dagelan' Pencarian Harun Masiku oleh KPK, Febri Diansyah: Dicari atau Dibiarkan Lari?
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa KPK akan berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap Harun Masiku.
"Selama yang bersangkutan ada dan bisa dipastikan A1 keberadaannya, saya siap berangkat kecuali memang tempatnya bisa kami jangkau,” katanya.
“Memang ini tidak etis dan tidak patut kami buka di sini nanti info-infonya jadi ke mana-mana. Kalau misalnya dia tahu ini sedang dicari arahnya ke sana, dia geser lagi, bingung lagi kami," tambahnya.
Tak hanya dicari oleh KPK, Interpol juga diketahui telah menerbitkan "red notice" terhadap Harun Masiku.
Baca Juga: Cek Fakta: Harun Masiku Tertangkap dan Ditembak Mati oleh Aparat, Benarkah?
Sementara itu, Firli Bahuri mengatakan pencarian Harun Masuki juga telah direspons oleh beberapa negara tetangga