Anies Baswedan Ngotot Gelar Formula E 2022, Tsamara Amany: Untuk Apa Balapan Mobil Ketika Rakyat Susah, Pak?

- 28 Agustus 2021, 21:29 WIB
Tsamara Amany mengkritik kebijakan Anies Baswedan yang tetap ngotot gelar ajang Formula E 2022 di saat banyak rakyat susah akibat Covid-19.
Tsamara Amany mengkritik kebijakan Anies Baswedan yang tetap ngotot gelar ajang Formula E 2022 di saat banyak rakyat susah akibat Covid-19. /Instagram.com/@tsamaradki

PR BEKASI - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang tetap ngotot menggelar ajang balap mobil Formula E di Jakarta pada 2022 mendatang.

Tsamara Amany menilai, kebijakan Anies Baswedan tersebut hanya akan membebani anggaran Jakarta, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 saat ini banyak warga yang kesusahan.

"Pemprov DKI mau buat balapan mobil ketika pandemi, padahal banyak warga Jakarta susah. Biayanya besar dan membebani anggaran Jakarta," kata Tsamara Amany, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @tsamaradki, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Baca Juga: Fraksi PSI 'Diejek' Semua Anggota DPRD Jakarta, Tsamara Amany: Dimusuhi Satu Republik pun Kami Siap!

Tsamara Amany lantas menyoroti pernyataan Anies Baswedan yang mengaku sibuk menangani pandemi Covid-19 dan tak ada waktu untuk berkomentar soal ajang Formula E.

"Ketika dipertanyakan oleh DPRD, Pak Anies bilang lagi sibuk urus Covid-19. Jadi gak ada waktu untuk jawab soal balapan mobil," ujar Tsamara Amany.

"Kalau sibuk urus Covid-19, kok menghamburkan uang rakyat untuk balapan mobil? Untuk apa balapan mobil ketika rakyat susah? Di mana sensitivitasnya?," sambungnya.

Baca Juga: Megawati Minta Jokowi Tetap Tegar Hadapi Covid-19: Jalur Kita Sudah Betul, Saya Dukung Bapak

Tsamara Amany pun kembali mempertanyakan apa tujuan Anies Baswedan tetap menggelar ajang Formula E di tengah pandemi Covid-19.

"Untuk apa balapan mobil ketika rakyat susah, Pak @aniesbaswedan?," ujar Tsamara Amany.

Tsamara Amany pun menyebut bahwa saat ini anggaran Jakarta sedang defisit, dan harusnya anggaran Formula E dialihkan untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19.

"Ketika rakyat sedang kesulitan di masa pandemi, Pemprov DKI tetap ngotot melaksanakan balapan mobil listrik Formula E. Biayanya fantastis, padahal anggaran Jakarta sedang defisit," tuturnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Puji Jokowi Soal Penanganan Covid-19: Saya Hormat, Keputusan Bapak Cocok untuk Rakyat

"Harusnya uang tersebut dialihkan untuk membantu warga di akar rumput yang terdampak secara ekonomi akibat Covid-19," ujar Tsamara Amany.

Terakhir, Tsamara Amany mengatakan bahwa Fraksi PSI dan Fraksi PDIP akan memanggil Anies Baswedan ke DPRD DKI terkait kejelasan perkara Formula E.

"@psi_jakarta dan @pdiperjuangan hendak memanggil Pak Gubernur ke DPRD DKI untuk mempertanyakan kejelasan perkara ini. Bismillah! Untuk warga Jakarta! #KawalUangRakyat," kata Tsamara Amany.

Tangkapan layar unggahan Tsamara Amany soal ajang Formula E./
Tangkapan layar unggahan Tsamara Amany soal ajang Formula E./ Instagram @tsamaradki

Baca Juga: Quraish Shihab Akui Tak Suka Istilah Koruptor: Terlalu Halus, Harusnya Pencuri, dan Mereka Harus Dipermalukan

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa ajang balap mobil Formula E di Jakarta pada 2022 akan tetap digelar sebagaimana mestinya.

Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa ajang Formula E yang sebelumnya telah ditunda pada 2020 dan 2021, bertujuan untuk mendukung rencana transformasi kendaraan di Ibu Kota dari yang berbahan bakar fosil menjadi menggunakan daya dari sistem kelistrikan, dan tentunya akan berdampak pada ekonomi.

Terkait hal itu, Anggota DPRD DKI Jakarta pun mengkritik kebijakan ajang Formula E dan menggunakan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Instagram @tsamaradki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah