Network
PR BEKASI - Dedi Mulyadi secara menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Sebagai wakil rakyat, Dedi Mulyadi dikenal sebagai sosok yang cukup dekat dengan masyarakat.
Dedi Mulyadi juga dikenal sebagai sosok pejabat politik yang dermawan.
Seperti diketahui bahwa Dedi Mulyadi kerap membantu warga yang ia temui di jalan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Temui Wanita yang Meminta-minta: Tempo Hari Berpura-pura Mengalami Cacat pada Tangannya
Namun, Dedi Mulyadi juga tidak segan untuk menegur tuna wisma atau pengemis yang melakukan penipuan atau berpura-pura.
Dalam berbagai aksinya, Dedi Mulyadi terkadang menutupi identitas dirinya kepada orang yang dia temui.
Dedi Mulyadi sering mengaku bernama Haji Udin yang berasal dari Majalengka saat memberikan bantuan kepada orang yang ia temui di jalan, sebagaimana diberitakan MantraSukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Demi Tutupi Identitas, Dedi Mulyadi Sering Mengaku Bernama Haji Udin dari Majalengka".
Hal itu terlihat dari beberapa tayangan di kanal YouTube miliknya yang ia unggah di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Kaget Temukan WNA Asal China Bekerja di Purwakarta
Salah satunya yakni saat Dedi Mulyadi bertemu dengan seorang supir truk bernama Mumuh yang diketahui telah berusia 75 tahun.
"Sang Pengemudi Tua Meski usianya sudah 75 tahun, tidak menyurutkan semangat Abah Mumuh untuk terus menjadi pengemudi truk. Dia masih tetap bertenaga mengangkut biji kapur untuk pakan ternak," ujar Dedi Mulyadi.
"Dari Bandung dia mengemudi menuju Padalangan, Tangerang. Upahnya untuk pekerjaannya itu hanya Rp100 ribu. Dia bersyukur karena tidak merepotkan anak-anaknya," katanya, melanjutkan.
Saat memberikan bantuan, Dedi Mulyadi mengaku sebagai supir grab dan bernama haji Udin dari Majalengka.
Baca Juga: WNA China Jadi Buruh Pabrik di Purwakarta, Dedi Mulyadi Terkejut: Harusnya di Tenaga Terampil
"Semangat terus Bah! Salam dari Haji Udin Majalengka," kata Dedi Mulyadi.
Begitu pun saat Dedi Mulyadi bertemu dengan seorang pemulung yang diminta untuk menjelekkan nama Dedi Mulyadi.
Namun sang pemulung tidak berkenan dan tetap menyebut jika Dedi Mulyadi merupakan orang baik.
Pemulung itu mengaku lebih baik tidak diberi uang jika harus menjelekan Dedi Mulyadi.
Saat itulah Dedi Mulyadi mengaku dirinya bernama haji Udin dari Majalengka dan mengatakan ingin menemui Dedi Mulyadi.***
