Bahas Komentar Yenny Wahid ke Diaz Hendropriyono, Refly Harun: Tau Lah Orang Lingkar Istana Berduit

- 16 September 2021, 19:29 WIB
Refly Harun menanggapi komentar Yenny Wahid terhadap Diaz Hendropriyono terkait santri menutup kuping.
Refly Harun menanggapi komentar Yenny Wahid terhadap Diaz Hendropriyono terkait santri menutup kuping. /Instagram/@yennywahid/@diaz.hendropriyono


PR BEKASI - Viralnya sebuah video santri yang menutup kuping saat mendengar musik memantik komentar dari Staf Kepresidenan Diaz Hendropriyono, dan juga Yenny Wahid.

Bedanya, komentar Yenny Wahid terkait para santri ini karena dia menanggapi ujaran Diaz Hendropriyono yang terkesan negatif terhadap siswa pesantren tersebut.

Diaz Hendropriyono membandingkan video santri menutup kuping saat mendengar musik itu dengan orang Arab berjoged, Yenny Wahid pun menyatakan sikap santri itu untuk menjaga hafalan Alquran mereka.

Melihat komentar dari masing-masing pihak pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan seharusnya staf Presiden bisa mengontrol omongannya.

Baca Juga: Ajak Gerakan Tolak Presidential Threshold, Refly Harun: Selamatkan dari Demokrasi Kriminal

"Menyinggung santri yang sedang menghafal Quran sebagai seorang yang tidak bahagia itu menurut saya terlalu berlebihan," tuturnya.

"Seolah-olah kebahagiaan adalah cara pandang kita, kadang-kadang saya berpikir kalau dilahirkan ulang saya mau juga menjadi penghafal Alquran itu," sambungnya.

Karena bila bicara kehidupan setelah kematian maka dalam keyakinan Islam para penghafal Quran memiliki maqom tinggi.

"Karena kritikan Yenny Wahid menjadi penting, kenapa begitu?" ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 16 September 2021.

Baca Juga: Bamsoet Khawatir Gedung MPR Bisa Dibakar Jika Pemilu Ditunda, Refly Harun: Tidak Ada Alasan untuk Menunda

Menurut Refly Harun, Yenny Wahid menempati maqom tinggi meskipun tidak menjabat secara formal di kenegaraan,

Secara dia mewakili dua kemewahan, pertama sebagai putri Abdurrahman Wahid, kedua asalnya yang dari Nahdlatul Ulama (NU).

Dikatakan Refly Harun, selama ini ada kesan yang menampilkan NU seolah-olah memihak pemerintahan.

Lebih lanjut, terkait komentar Diaz Hendropriyono, Refly Harun menyebut hal ini memberikan beban tersendiri pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Refly Harun Sebut Penyebar Hoaks Tak Perlu Dicari: Menghabiskan Energi, Cukup Klarifikasi

"Kalau dikelilingi oleh orang-orang yang justru terkesan anti kepada semangat keagamaan. Padahal mayoritas kita adalah Islam, dan di sini justru Islam sepertinya jadi bulan-bulanan," tuturnya.

Dia menyebut terkadang pandangan manusia itu terlalu duniawi, keberhasilan hanya dilihat dari jabatan dan nilai material.

Sementara kehidupan tidak hanya sekarang dan akan berlanjut setelah kematian. Sebab itu menurutnya jauh lebih beruntung pihak yang bergumul dalam kebaikan atau, hafal Alquran.

"Tidak hanya di akhirat mungkin tapi juga di dunia. Mereka di dunia jauh lebih tenang mungkin hidupnya dibandingkan kita." ujarnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Sebut 'Ada Jenderal Kencing di Celana', Refly Harun: Lalu Dibuatlah Drama Terorisme Munarman

Refly Harun menyampaikan jika ukuran kehidupan dilihat secara material atau jabatan, memang orang-orang di Pesantren tidak ada apa-apanya dengan mereka yang dekat lingkar Istana.

"Kita tau lah orang lingkar Istana adalah orang-orang berduit, hartanya banyak, yang bisa fun hidupnya," ucapnya.

"Dan barangkali bagi mereka itulah kehidupan yang sejatinya, kehidupan yang membahagiakan, dan itulah kehidupan yang NKRI pro Pancasila, mungkin," sambungnya.

Namun bagaimanapun, Refly Harun menyampaikan untuk tetap menghargai pilihan hidup seseorang.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x