Akhirnya guru honorer tersebut pun digendong oleh seorang petugas menuju ruangan tes.
Ketika digendong ia pun tampak kesakitan hingga sampai di ruang ujian tangis guru honorer tersebut pecah seketika.
Nampak beberapa petugas menenangkannya dan membantu untuk menempatkan diri di kursi yang sudah disediakan.
Baca Juga: Tutup 31 Juli, Segera Aktivasi Rekening BSU Guru Honorer Rp1,8 Juta di info.gtk.kemdikbud.go.id
Dari Informasi yang beredar bahwa guru honorer tersebut diketahui bernama Imas Kustiani.
Ia menjadi guru honorer di sebuah SD di kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Ibu Imas Kustiani diketahui menderita stroke yang telah berlangsung selama 7 tahun.***