"Nabi (Muhammad) mengajarkan kita (umat Islam) untuk selalu mengedepankan Akhlaqul Karimah (perbuatan baik)," sambungnya.
Setelah meminta maaf, Yahya Waloni mengajak masyarakat untuk tetap bersatu dan tidak mudah diadu domba.
Terlebih dengan aparat keamanan baik polisi maupun TNI.
"Dalam ceramah, saya sering menyebut jangan mau diadu domba dengan Polri dan TNI," ujar dia.
Saat ini, Yahya Waloni telah mendekam di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta setelah ditetapkan sebagai tersangka.***