Network
PR BEKASI - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menanyakan pada Deddy Corbuzier apakah dia termasuk salah satu pihak yang mendukung atau pro terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Deddy Corbuzier menyatakan pada Refly Harun bahwa dia memang memberikan dukungan pada Jokowi akan tetap tidak membela secara habis-habisan.
Diungkapkan Deddy Corbuzier bahwa dia memiliki alasan tersendiri untuk mendukung Jokowi yang berkaitan dengan pengalaman hidupnya dan keluarga.
Baca Juga: Yaqut Sebut Kemenag Hadiah Negara untuk NU, Refly Harun: Tidak Sesuai Pancasila
"Saya pro terhadap Presiden Jokowi tapi saya tidak membela beliau," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 4 November 2021.
"Saya pro dalam artian gini gue melihat bahwa gue itu pernah, gue udah 45 tahun, bro," sambungnya.
Dia menyampaikan bahwa dirinya melihat dari satu sisi saja, dan menyatakan kalau sang ayah merupakan salah satu penyintas bom di Gereja Bunda Hati Kudus.
Baca Juga: Viral Oknum Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang-kejang, Refly Harun: Permohonan Maaf Saja Tidak Cukup
Deddy Corbuzier mengatakan bahwa tidak ada yang tahu mengenai kenyataan tersebut.
Dikatakan kalau sang ayah selamat dalam insiden bom di Gereja, tetapi mengalami kerugian dalam hal material seperti mobil yang hancur hanya dalam hitungan menit.
"Saya ada di sana, gue nggak pernah cerita sama orang," tuturnya.
Baca Juga: Luhut Layangkan Somasi ke Haris Azhar Desak Minta Maaf, Refly Harun: Main Somasi Saja
Sebab itu, diungkapkan jika melihat pemerintahan, siapapun itu yang menjadi pemimpin, maka akan dilihat responnya terhadap terorisme.
"Ketika mereka mau untuk menekan adanya terorisme atau apapun itu gue pasti mendukung," ucapnya.
Dia menambahkan bahwa memang dalam pemerintahan yang dijalankan Jokowi ada sisi positif dan negatif, serta bukan sosok yang sempurna.
Baca Juga: Refly Harun Soroti Sosok Napoleon Bonaparte, Diduga Penghajar Muhammad Kece di Rutan
Selain itu, Deddy Corbuzier juga menyayangkan penyampaian Jokowi yang terkadang suka berbeda dengan makna sebenarnya.
"Karena banyak yang ngomong ke saya juga gitu. Tapi intinya gini mungkin Pak Jokowi salah tapi yang ribut orang lain," ucapnya.
Ayah Azka Corbuzier ini juga menegaskan bahwa meskipun dia seorang yang pro pada Jokowi tetapi bukan Jokower.
Baca Juga: Ajak Gerakan Tolak Presidential Threshold, Refly Harun: Selamatkan dari Demokrasi Kriminal
"Kalau ditanya gue pro atau tidak gue pro, tapi gue Jokower atau tidak, tidak," tuturnya.
"Ini dua hal yang berbeda, karena kalau Jokower itu artinya ada orang-orang yang bela mati-matian terus tidak suka dengan orang yang berbeda," tandasnya.***
