Network
PR BEKASI - Dalam sepuluh hari terakhir, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri berhasil mengamankan 13 teroris di sejumlah wilayah Indonesia.
Menurut laporan, Densus 88 juga baru-baru ini berhasil meringkus lima orang terduga teroris kelompok Jamaah Islamiah (JI) di wilayah Jawa Timur hari ini, Selasa, 9 November 2021.
Hal itu diungkapkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Selasa, 9 November 2021.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Seorang Teroris JI, Tersangka Dibekuk di Bandar Lampung
Dirinya juga menyebutkan rincian terduga teroris yang sudah berhasil ditangkap dalam sepuluh hari terakhir ini.
Kemarin, lanjut dia, pihaknya sudah menangkap 8 tersangka teroris di Provinsi Lampung.
"Jadi, sampai hari ini yang telah ditangkap ada 13 teroris dengan rincian, 8 di Lampung dan 5 lainnya di Jawa Timur," ucap Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Baca Juga: Sebanyak 65 Teroris ISIS di Afghanistan Menyerah kepada Taliban
Ahmad Ramadhan menuturkan, 13 tersangka teroris yang berhasil diamankan itu memiliki keterkaitan dengan organisasi JI.
Keterkaitan ke-13 tersangka teroris itu ada yang berperan sebagai penyambung dana, ataupun dalam menjalin hubungan tiap anggotanya.
Untuk itu, Ahmad Ramadhan mengatakan bhawa Densus 88 terus melakukan pencegahan dan penindakan khususnya dalam tindak pidana terorisme.
Baca Juga: Petarung UFC Asal Afghanistan Kalahkan Lawannya Dari Israel yang Sebut Dia Teroris
"Ini semua demi menjaga situasi keamanan di Indonesia agar terhindar dari ancaman terorisme," ucapnya melanjutkan.
13 tersangka teroris yang berhasil diamankan oleh Densus 88 tersebut diantaranya lima orang dari Jawa Timur yakni BA, AS, AN, RH alias AH, dan MA.
Kelima tersangka teroris tersebut ditangkap dari wilayah berbeda di Jawa Timur pada hari ini, Selasa, 9 November 2021.
Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Taliban Bisa Dihapus dari Daftar Organisasi Teroris
Kemudian 8 tersangka teroris lainnya berhasil ditangkap di Lampung, antara lain Supriyadi, Sukarli, dan Dwi Raditya Susilo pada 31 Oktober-2 November 2021.
Dan terakhir lima orang lainnya adalah S, F, AA, NA, dan P alias Mas PUR berhasil diringkus Densus 88 pada 5-8 November 2021.***
