Network
PR BEKASI - Balap liar di Bundaran Pondok Indah, Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dibubarkan petugas Polisi.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ pada Rabu, 8 Desember 2021, seorang anggota Polisi, Brigadir IL menjadi korban penganiayaan sekelompok orang yang tidak dikenal.
Brigadir IL menjadi korban penganiayaan pada saat membubarkan balam liar tersebut.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan insiden penganiayaan terhadap Brigadir Il terjadi pada Selasa, 7 Desember 2021 dini hari, sekira pukul 03.30 WIB.
Baca Juga: Viral Aksi Balap Liar Diduga di Kalimalang Bekasi, Polisi Akan Pasang 'Garis Kejut'
Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan Kronologi yang dialami oleh Brigadir IL dalam insiden penganiayaan tersebut.
"Telah terjadi penganiayaan terhadap Brigadir IL Anggota Polri Sabhara Polres Tanggerang Selatan saat ia bersama istri dan keluarganya sedang melintas dari arah Ciputat menuju Manggarai," kata Endra Zulpan.
Ia mengungkapkan bahwa penganiayaan Brigadir IL berawal saat lampu lalu lintas sudah berwarna hijau.
Namun, mobil Brigadir IL terhalang sekelompok orang yang tidak dikenal yang sedang memberhentikan semua kendaraan dari Bundaran Pondok Indah arah Permata Hijau.
Baca Juga: Viral! Aksi 2 Emak-emak Bubarkan Balap Liar, Warganet: Penguasa Jalanan mah Jangan Dilawan
Tak sampai disitu, Brigadir IL turun dari mobil dan melihat sekelompok orang yang tidak dikenal melakukan balap liar.
Brigadir IL pun, lanjutnya, mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar tersebut.
Namun, kata Endra Zulpan, sekelompok orang itu malah menyerang dan melakukan penganiayaan terhadap Brigadir IL.
Sekelompok orang tersebut meneriaki Brigadir IL dengan kata-kata Polisi gadungan.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Balap Liar di Jalan Baru Bintara Kota Bekasi
Atas peristiwa penganiayaan tersebut, Polisi tengah memeriksa empat orang saksi terkait kasus penganiayaan anggota Polri Brigadir IL.
Empat orang saksi yang diperiksa tersebut diantaranya yakni Mundopir (54), Kartika (35), Wahyu (29), dan Amir Mahmud (52).
Seperti diketahui bahwa balap liar masih kerap ditemukan di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Jakarta.***
