Baca Juga: Viral Presiden Jokowi Dilempari Kertas oleh Seorang Kakek, Warganet: Kira-kira Isinya Apa?
Dirinya mengakui bahwa dahulu pernah membuat istilah "pengpeng" yang memiliki arti pengusaha sekaligus pejabat.
Meskipun kedua profesi itu menurutnya adalah profesi yang mulia, namun jika digabungkan akan menjadi kacau.
"Yang masalah kalau keduanya digabungkan bisa kacau, negara jadi rusak dan rakyat dirugikan. Nah yang terjadi itu sekarang hanya ganti tokohnya doang," tuturnya.
"Kami terlalu banyak tahulah kalau mau diungkapin, malu kita juga dengernya," tambahnya.
Baca Juga: POPULER HARI INI Kaesang Bocorkan SIM Milik Jokowi hingga Foto La Nyalla Berdoa Jadi Sorotan Begini
Rizal Ramli pun kemudian melanjutkannya dengan membahas anggaran pandemi Covid-19 pada tahun 2020 yang menurutnya sia-sia.
"Selanjutnya adalah, pandemi itu kan masa susah, yang meninggal ratusan ribu orang. Harusnya kan kita kompak kita saling bantu," ungkapnya.
Kok bisa-bisanya sepanjang tahun 2020, kata Rizal Ramli, anggaran yang dipakai untuk melawan pandemi sebesar Rp1.035 triliun tidak berdampak sama sekali.
"Pandemi itu mulai ada perbaikan penyelesaiannya pada kuartal pertama tahun 2021 karena strateginya lebih jelas," ungkapnya.