Vaksin Merah Putih Masih dalam Tahap Uji Klinis, Penerima Vaksin Akan Diamati Selama Setahun

- 23 Februari 2022, 21:36 WIB
Vaksin Merah Putih buatan Indonesia.
Vaksin Merah Putih buatan Indonesia. /ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

PR BEKASI - Vaksin Merah Putih yang dikembangkan tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceutical kini telah melangkah ke tahap selanjutnya.

Beberapa waktu lalu, Vaksin Merah Putih telah medapatkan sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Kini peneliti yang mengembangkan Vaksin Merah Putih dari Universitas Airlangga menyebut pihaknya akan memantau penerima vaksin buatan anak negeri ini.

dr Dominicus Husada, SpA(K), peneliti utama uji klinis vaksin Merah Putih Unair mengungkapkan para penerima vaksin akan diamati kurang lebih satu tahun.

Baca Juga: 4 Karakter Marvel Ini Diisukan Debut di Doctor Strange in the Multiverse of Madness

"Langkah selanjutnya pengamatan satu tahun," ujar Dominicus.

Melansir Antara, uji klinis vaksin Merah Putih dimulai pada 9 Februari 2022, dan disuntikkan pada 90 orang di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.

Dominicus menjelaskan tim peneliti telah mengambil sampel darah dari para peserta sebelum dan sesudah divaksinasi dengan vaksin Merah Putih.

Pada uji klinis fase 1 diperuntukkan menilai keamanan vaksin. Jika uji klinis tahap 1 berhasil dan memuaskan, maka dilanjutkan dengan uji klinis fase 2 dan fase 3.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah