PIKIRAN RAKYAT - Lebaran segera tiba. Berbicara tentang lebaran, salah satu yang paling sering dilakukan masyarakat adalah membeli baju baru untuk digunakan saat Lebaran.
Sepekan terakhir pun, masyarakat mulai berbondong-bondong membeli baju lebaran meski kondisinya masih di tengah pandemi virus corona yang hingga kini masih belum juga mereda.
Fenomena ini terlihat di beberapa daerah di Indonesia, akibatnya banyak masyarakat tidak menjalankan protokol kesehatan terkait pencegahan virus corona, sesuai apa yang disampaikan oleh pemerintah.
Baca Juga: Dokter AS Sebut Karantina Tidak Diperlukan karena Virus Corona Tidak Mematikan, Simak Faktanya
Melihat fenomena yang terjadi di masyarakat, anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyarankan agar jam operasional pasar tradisional dan toko pakaian diperpanjang.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari desak-desakkan warga yang membeli baju baru menjelang Lebaran, meski di tengah pandemi COVID-19.
"Bagi masyarakat tertentu, membeli baju Lebaran itu suatu hal yang istimewa. Jadi itu sulit dihindari," ujar Dedi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.
Ia menyampaikan agar berbagai pihak bijak menyikapi fenomena kerumunan warga yang membeli baju baru di toko pakaian dan pasar tradisional menjelang lebaran, di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Baca Juga: Hadapi Kejuaraan MTQ Internasional 2021, Qari Asal Riau Jadi Perwakilan Indonesia