Tri Rismaharini Berharap Pelajar Surabaya Sekolah Lagi, Minta Jam Istirahat Ditiadakan

- 13 Juni 2020, 17:41 WIB
ILUSTRASI ruang belajar.
ILUSTRASI ruang belajar. /Pixabay/Wokandapix/

Ia menilai, upaya ini tidaklah mudah, tetapi harus dilakukan agar dapat mengondisikan anak-anak dan menjaga kualitas kesehatannya.

Baca Juga: Minimalisasi Klaster Baru Penyebaran Covid-19, Warung Remang-remang di Bekasi Ditutup

"Saya setiap malam mencicil masukkan sabun dan cairan pembersih tangan ke botol untuk persiapan sekolah. Ini supaya tidak kecolongan. Saya minta bapak-ibu buat secara detail," katanya.

Bahkan, saat ada siswa yang mengalami batuk atau flu, Risma meminta agar anak tersebut dipulangkan ke rumahnya meski bukan karena terinfeksi virus corona.

Menurut dia, jika anak yang sakit dibiarkan dan tetap masuk, akan berpotensi menulari temannya.

Dia juga meminta para guru membuat protokol yang rinci dalam menggunakan fasilitas yang ada di sekolah. Misalnya, pengunaan ruang band beserta alat-alatnya.

"Apalagi itu terbuat dari logam. Sekali lagi saya mohon bapak-ibu bantu kami," katanya.

mMenurut dia, hal yang paling penting adalah memastikan kondisi kesehatan murid. Termasuk peralatan sekolah seperti meja, kursi, dan papan tulis agar disterilkan dengan penyemprotan disinfektan.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah