Minyak goreng tersebut telah diluncurkan Kemendag agar masyarakat lebih mudah mendapatkan minyak goreng.
Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan menuturkan baik pemerintah ataupun pengusaha perlu menyadari harus adanya perbaikan terkait rantai distribusi minyak goreng curah.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
Mendag berharap dengan adanya ‘Minyakita’ pendistribusiannya dapat berjalan lancar dengan harga yang telah sesuai pada harga eceran tertinggi (HET), melalui rantai distribusi seperti Warung Pangan dan Si Gurih.
Ia juga berharap jika 'Minyakita' bisa masuk ke banyak agen pengecer seperti warung-warung, pasar tradisional, minimarket, hingga supermarket.
"Bottleneck sudah lancar sehingga di Jawa-Bali harga sudah Rp14.000 per liter. Memang di Papua, Tarakan, itu ada yang masih Rp20.000, masih tinggi. Kita rembukan, dan alhamdulillah sekarang sudah ada kemasan sederhana, bahkan ada yang pakai botol," ucap Mendag, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman ANTARA.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Zulkifli juga menuturkan pendistribusian minyak goreng curah akibat terkendalanya logistik untuk masyarakat bagian Indonesia Timur, yaitu Kalimantan, Sulawesi dan Papua, akan diatasi dengan hadirnya ‘Minyakita’ yang baru saja diluncurkan dengan pendistribusian yang mudah.***