Soal Baku Tembak Antar Polisi, Brigjen Pol Sri Suari: Tidak Ada Tujuan Mengarang, Itu akan Menjadi Bumerang

- 15 Juli 2022, 10:36 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/janmarcustrapp/

PR BEKASI - Brigjen Pol Sri Suari, mantan Perwira tinggi Polri, memberikan pendapatnya terkait kasus baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J.

Seperti diketahui, baku tembak yang terjadi di rumah Kadiv Propam Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo, hingga menewaskan Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu.

Menurut Brigjen Pol Sri Suari, hal yang lumrah saat jeruk makan jeruk maka ada dugaan sesuatu disembunyikan atau dilindungi.

Maksud pernyataannya adalah, baku tembak yang terjadi antar Polisi ini menimbulkan dugaan adanya sesuatu yang disembunyikan.

Baca Juga: Soal Kasus Penembakan Sesama Anggota Polri, Mahfud MD Sebut Banyak Kejanggalan

"Maka apa si artinya melindungi dua orang, tiga orang, empat orang, lima orang, atau sepuluh orang bahkan seratus orang, tapi nama institusi dikorbankan," katanya.

Dia menambahkan bahwa, nama institusi yang sudah sekian tahun dan memperoleh kepercayaan masyarakat harus padam oleh satu insiden seperti ini.

Sebab itu, dia pun merasa yakin bahwa siapapun yang menjadi pemimpin Polri maka tidak akan mengambil risiko tersebut.

Selain itu, berkaitan dengan ini dia berpendapat kalau Polri juga harus bertindak secara profesional.

Halaman:

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x