Ancaman ke Brigadir J Diduga Bukan dari Bharada E, Kuasa Hukum Ungkap Hal Ini

- 27 Juli 2022, 20:10 WIB
Ilustrasi. Kuasa Hukum keluarga Brigadir J sempat jelaskan tentang adanya ancaman ke Brigadir Joshua.
Ilustrasi. Kuasa Hukum keluarga Brigadir J sempat jelaskan tentang adanya ancaman ke Brigadir Joshua. /Pixabay/janmarcustrapp/

PR BEKASI - Kuasa hukum dari keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J mengungkap adanya saksi kunci.

Diungkapkan kuasa hukum keluarga Brigadir Joshua, Martin Lukas Simanjuntak, sosok saksi kunci ini mengungkapkan adanya ancaman.

"Menjelang akhir-akhir hayatnya Brigadir Joshua ini sudah pernah menyampaikan bahwa ada ancaman, yang ditujukan kepada beliau semasa hidupnya sebelum terjadinya peristiwa yang mengenaskan ini dari lingkarannya atau yang disebut dengan skuad," ujarnya.

Baca Juga: Gempa Filipina Menelan Korban Jiwa, Puluhan Orang Dikabarkan Luka-luka

Ancaman tersebut mengatakan jika Brigadir Joshua naik ke atas maka dia akan dihabisi, yang diberikan ketika rombongan ini berada di Magelang.

Martin mengatakan bahwa bukti yang berasal dari saksi kunci ini sudah direkam dalam bentuk alat bukti elektronik.

Dia menambahkan kalau identitas dari saksi kunci adalah seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan Brigadir Joshua, dan menegaskan profesinya bukan sebagai Polri.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1055, Shanks Keluarkan Haki Sambaran Kilat Hitam, Pluton Berada di Bawah Wano

Untuk inisialnya sendiri dia tak mau menyebutkannya karena dikhawatirkan akan adanya sesuatu yang membuat saksi kunci tak bisa bicara.

"Biarlah nanti penyidik bisa menindaklanjuti apa yang menjadi petunjuk ya karena berdasarkan yang kami himpun dan yang kami dampingi," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube tvOne News.

Dia pun menambahkan fakta terkait keterangan yang diberikan oleh saksi kunci, bahwa yang memberikan ancaman ternyata bukan Bharada E.

Baca Juga: Lirik Lagu Inilah Diriku -Vidhia R yang Viral di TikTok: Tak Mungkin Kau Kembali

"Ketika memberikan kesaksian di depan penyidik orang yang mengancam ini bukan Bharada E," tuturnya.

"Tolong dicatat, oleh karena itu kami menduga pelaku itu lebih dari satu orang karena yang melakukan pengancaman bukan Bharada E," tambahnya.

Martin menyampaikan bentuk ancaman yang diberikan pada Brigadir Joshua ini dalam bentuk verbal ataupun lisan.

Baca Juga: One Piece 1055 Spoiler: Alasan Shanks Tidak Bertemu Luffy, Rencana Besar Apa yang Disiapkan Olehnya?

Keterangan itu yang didapat dan didengarnya secara langsung ketika melakukan pendampingan penyidik BAP.

Ancaman pada Brigadir Joshua sendiri disebutnya dilakukan secara direct atau langsung, atau juga face to face, bukan melalui perantara telepon atau lainnya.

"Cuma yang disampaikan oleh almarhum kepada orang terdekatnya ini disampaikannya tidak face to face, melainkan melalui chat Whatsapp dan juga melalui panggilan," tandas kuasa hukum keluarga Brigadir Joshua ini.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah