Tepis Badai Resesi, Kebiasaan Belanja Bisa Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia di Tengah Pandemi

- 23 Agustus 2020, 13:42 WIB
Para pelaku usaha di bidang ekonomi kreatif
Para pelaku usaha di bidang ekonomi kreatif /Kemenparekraf

PR BEKASI – Pandemi COVID-19 menyebabkan perekonomian di seluruh negara mengalami penurunan. Hal ini berhubungan dengan berkurangnya aktivitas manusia di luar rumah guna mengurangi resiko penularan virus.

Bukan hanya keuangan negara, melainkan perusahaan-perusahaan besar sampai pemilik usaha paling kecil sekalipun terkena dampak COVID-19. Fenomena ini terjadi bukan hanya di Indonesia, melainkan terjadi secara global.

Pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menyelamatkan kesehatan dan perekonomian masyarakat. Aspek ekonomi dan kesehatan merupakan dua hal pokok yang saling beriringan dalam kehidupan, sehingga dua hal ini tentu merupakan hal yang paling diprioritaskan.

Baca Juga: Sederet Fakta Menarik Joe Biden Capres Amerika Serikat 2020, Salah Satunya Pernah Cinlok di Kampus

Resesi ekonomi merupakan penurunan aktivitas perekonomian secara signifikan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Suatu negara disebut mengalami resesi ekonomi ketika Produk Domestik Bruto (PDB) bernilai negatif, meningkatnya angka pengangguran, penurunan penjualan perusahaan, dan output negara menurun secara keseluruhan.

Saat ini berbagai negara di dunia mengalami resesi, di antaranya adalah Amerika Serikat, Singapura, Filipina, Korea Selatan, Jepang, negara-negara Uni Eropa, dan negara lainnya.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, Pengamat Politik: PDI Perjuangan Suguhkan Kandidat Layak untuk Rakyat

Pemerintah di berbagai negara, termasuk Indonesia melakukan berbagai pemulihan dan pencegahan resesi ekonomi dengan menerapkan kebijakan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x