Baca Juga: Heran Namanya Jadi Trending, Raditya Dika: Kenapa Dah Gue Trending di Twitter
Program Sikomandan telah melakukan IB sebanyak 2.318.136 akseptor, bunting 1.359.094 ekor, dan kelahiran 1.394.446 ekor di seluruh Indonesia hingga 27 Juli 2020.
Dengan keberhasilan tersebut, maka terjadi lompatan populasi sapi atau kerbau yang cukup signifikan selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 3,37 juta ekor. Sehingga populasi saai ini berjumlah 18,82 juta ekor.
Selain itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo juga memberikan bantuan sektor peternakan untuk NTB sebesar Rp10,85 miliar, dan untuk Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp1,79 miliar.
Baca Juga: Mantan Gitaris Red Hot Chilli Peppers Meninggal Dunia pada Usia 64 Tahun
Bantuan untuk NTB tersebut berupa 10 ribu ekor bibit itik, 140 ekor sapi potong, 225 ekor kambing, 4.000 ekor ayam lokal, dan optimalisasi reproduksi sebanyak 126.993 akseptor.
Selain itu, Mentan juga menyerahkan fasilitas KUR BRI sebesar Rp178,48 miliar, polis asuransi ternak sapi dan kerbau NTB sebanyak 1.669 ekor, dan klaim asuransi sapi dan kerbau Rp1,67 miliar.***