Banyak Parpol Terjebak Politik Dinasti, Jimly Asshiddiqie: Ada Problem Internal dalam Partai

- 24 Agustus 2020, 15:06 WIB
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober 2019
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober 2019 /ANTARA /Fathur Rochman

Menurut Jimly, memasuki perjalanan reformasi, muncul partai-partai yang mengusung "democracy of law", namun dalam praktiknya malah berbeda.

Lanjutnya, keberadaan tokoh-tokoh tua yang masih memimpin adalah indikator terjadinya gerontokrasi.

Baca Juga: Berisiko Tinggi Tertular Covid-19, Terawan Agus Putranto Janji Dukung dan Bantu Tenaga Kesehatan

Gerontokrasi atau istilah yang digunakan untuk situasi pada entitas atau suatu Lembaga yang dikuasai oleh orang-orang tua.

Meski banyak tokoh muda saat ini menjadi menteri, namun pada dasarnya parpol yang dipimpin oleh golongan tua yang menentukan karena mereka adalah petugas partai.

"Sementara, partai mengalami gerontokrasi dan di dalam dirinya berubah menjadi dinasti-dinasti politik. Muncul keluarga-keluarga tertentu menjadi oligarki-oligarki politik yang berkolaborasi karena makin mahalnya demokrasi," kata Jimly.

Baca Juga: Puan Maharani Minta PDIP Menangi Pilkada 2020 dengan Tiga Pilar

Oleh karena itu, Jimly mengajak seluruh masyarakat berperan memajukan bangsa melalui berbagai ide dan impian untuk Indonesia yang lebih baik. Bukan malah berpikir pragmatis.

Berpikir pragmatis yaitu berpikir secara praktis, menginginkan segala sesuatunya instant dilakukan, dikerjakan dan didapatkan.

"Kalau kita biarkan dengan sikap pragmatis, kita biarkan yang terjadi sekarang. Semua orang semangatnya hanya mengambil, rebutan jabatan mana yang bisa diambil, menjadi medioker, generasi pengambil, generasi peminta-minta, generasi penerima. Tidak menjadi pemberi dan penyumbang kemajuan peradaban bangsa." katanya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah