Khawatir Munculnya Klaster Pilkada, Puan Maharani: Kampanye Pilkada Harus Kreatif

- 15 September 2020, 11:15 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Ketua DPR RI, Puan Maharani. /Antara

Baca Juga: Modus Bantu Bunuh Diri, Pria Ini Lakukan Pelecehan Seksual dan Mutilasi hingga Simpan Mayat Korban

"Kita semua wajib melaksanakan protokol Covid-19 untuk menyukseskan Pilkada 2020," ujar Puan Maharani.

Puan juga mengatakan, kekhawatirannya itu sama dengan kekhawatiran banyak pihak mengenai akan munculnya klaster Pilkada, jika protokol kesehatan diabaikan dalam tahapan Pilkada Serentak 2020.

Puan juga mengingatkan tentang laporan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yakni ada 243 bakal pasangan calon kepala - wakil kepala daerah yang diduga melanggar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

"Ada 243 bakal pasangan calon kepala - wakil kepala daerah yang diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19. Temuan dugaan pelanggaran itu terjadi pada masa pendaftaran calon Pilkada 2020, sejak 4-6 September 2020," kata Puan Maharani.

Baca Juga: Hari Pertama PSBB Belum Buahkan Hasil, Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Masih di Atas 1.000

Puan Maharani mengatakan, dugaan pelanggaran itu dilakukan sebanyak 141 bakal pasangan calon yang melanggar protokol kesehatan pada hari pertama, dan 102 bakal pasangan calon yang melanggar pada hari kedua.

Untuk itu, Puan Maharani meminta semua pihak memperketat protokol pencegahan penularan Covid-19 agar Pilkada Serentak 2020 berhasil, sukses, berjalan lancar, dan tidak muncul klaster Covid-19 di Pilkada.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x