PR BEKASI – Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan KBRI New Delhi kembali berhasil memfasilitasi repatriasi 122 WNI Jamaah Tabligh dari India Pada Rabu, 16 September 2020, mereka tiba dengan selamat di Jakarta pada Kamis, 17 September 2020 dini hari.
"Alhamdullilah, mereka telah tiba dengan selamat di Jakarta pada dini hari tadi. Dengan kepulangan mereka, artinya 515 orang WNI atau kurang lebih dua pertiga dari total WNI Jamaah Tabligh di India telah berhasil kita fasilitasi kepulangannya," kata Retno, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Ratusan WNI tersebut didakwa terkait pelanggaran visa, pelanggaran aturan kekarantinaan tentang epidemi, kelalaian menyebabkan penyebaran penyakit, serta pelanggaran aturan penanganan bencana India.
Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’, ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher
Menurutnya, KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai terus bekerja keras untuk menuntaskan kasus hukum yang dihadapi ratusan WNI Jamaah Tabligh di India agar mereka segera dapat dipulangkan ke Tanah Air.
"Upaya repatriasi WNI Jamaah Tabligh bukan proses yang mudah, tetapi sangat complicated," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyampaikan keterangan pers virtual.
Selain secara bilateral, Menlu Retno juga mengangkat isu Jamaah Tabligh dalam pertemuan dengan para menlu ASEAN-India pekan lalu.
Baca Juga: Longgarkan Aturan Larangan WNI Masuk, Menhan Malaysia: Ada Beberapa Kategori yang Boleh Masuk
Dalam kesempatan itu, Indonesia meminta India memberikan bantuan agar para Jamaah Tabligh asing dapat kembali ke negara masing-masing.