Dituding Terlibat Politik Praktis di Pilkada Surabaya, RPH: Itu Pengguna Jasa atau Para Jagal

- 20 September 2020, 12:55 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya Bella Bima.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya Bella Bima. /ANTARA/

"Jadi, kami pastikan bahwa manajemen dan staf RPH tidak ada yang ikut atau pun berafiliasi politik. Sedangkan foto-foto yang beredar dan mendeklarasikan mendukung salah satu pasangan calon, jelas itu bukan pihak manajemen dan staf RPH," ujar Bella Bima.

Menurutnya, jika melihat dari foto-foto yang beredar itu, dia mengaku sudah melihat satu per satu dan tahu orang-orangnya.

Baca Juga: Durasi Pemakaian Gawai Berlebihan Bisa Memperburuk Keadaan Mata, Dokter Peringatkan Hal Ini

Sehingga, dia bisa memastikan bahwa orang-orang yang mendukung itu adalah orang-orang pengguna jasa atau para jagal.

"Saya sudah lihat satu per satu orangnya, dan di situ ternyata para jagal yang biasanya melakukan pemotongan di RPH, jadi sekali lagi bukan manajemen dan staf RPH," katanya.

Bella Bima mengungkapkan, karena mereka orang-orang yang menggunakan jasa RPH, maka sebenarnya mereka itu sama persis dengan pelanggan di pasar-pasar atau sama dengan warga biasa, sehingga tidak ada alasan bagi RPH untuk melakukan intervensi atau pun melarang kegiatan mereka.

Baca Juga: Seperti Manusia, Simpanse yang Ditinggal Orang Tuanya Bisa Alami Depresi Berat

"Karena mereka sama dengan warga biasa, berarti hak mereka berpolitik. Yang pasti di foto yang beredar itu tidak ada satu pun manajemen dan staf RPH," ujarnya.

Untuk itu, Bella Bima berharap warga atau pun warganet bisa menyaring informasi dengan benar, bisa membedakan mana yang benar dan mana yang hoaks.

Sebab, sekali lagi dia memastikan bahwa tidak mungkin jajarannya berafiliasi politik.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah